Langkah Pemprov DKI Atasi Tanggul Kali Pulo Jebol

Jakarta, IDN Times - Tanggul Kali Pulo di Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan kembali jebol pada Minggu (13/1) malam. Akibatnya, banjir merendam permukiman warga.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan Holi Susanto memastikan, banjir tersebut telah surut sejak Senin (14/1) pagi, meskipun tergolong tinggi.
1. Sempat merendam dua RT, banjir karena tanggul jebol mulai surut

Holi mengatakan, banjir yang disebabkan oleh jebolnya tanggul Kali Pulo sudah mulai surut.
"Air (permukaan kali) masih tinggi, tetapi tidak seperti tadi malam," kata Holi seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya, banjir setinggi 50-60 sentimeter merendam RT 003 dan RT 004 di RW 006, Kelurahan Jatipadang, Jakarta Selatan pada Minggu (13/1) malam pukul 18.30 WIB.
2. Upaya petugas menahan laju air Kali Pulo

Sudin SDA dibantu jajaran petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Jatipadang bersama anggota TNI, bekerja sama memasang penahan sementara di lokasi jebolnya tanggul. Sekitar 20 petugas dikerahkan untuk memasang penahan tersebut.
Untuk menahan laju dari air Kali Pulo tersebut, Sudin SDA Jakarta Selatan juga memasang Crucuk (struktur tiang-tiang kayu dolken), juga karung-karung pasir yang ditimbun di area lokasi jebolnya Tanggul Baswedan.
3. Sudin SDA Jakarta Selatan berencana membuat turap

Pembuatan turap menjadi salah satu rencana berikutnya. Sudin SDA Jakarta Selatan berencana membuat turap untuk mengatasi jebolnya Tanggul Baswedan.
"Jika sudah surut (tinggi permukaan air Kali Pulo) baru kita buat turap permanen," kata Holi.
Turap merupakan struktur dinding yang dibangun vertikal yang berfungsi menahan laju air dan menopang tanah.
4. Pemprov DKI akan membuat tanggul permanen yang lebih kuat

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah menuturkan, Sudin SDA akan berkoordinasi dengan warga setempat untuk membuat tanggul permanen yang lebih kuat. Rencananya, tanggul tersebut akan dibuat sekitar 50 cm dari tanggul saat ini guna menampung air kali yang lebih banyak.
Selain itu, Ketua RT 004 RW 06 Kelurahan Jati Padang, Syamsuri, akan meminta lahan sekitar 50 cm kepada lima warga yang tinggal di pinggir Kali Pulo untuk membuat tanggul permanen.
"Kita tunggu saja jawaban dari lima rumah tersebut agar nantinya disetujui oleh mereka," kata Syamsuri saat ditemui.
5. Tanggul Kali Pulo jebol akibat diguyur hujan deras

Tanggul Kali Pulo jebol pada Minggu (13/1) pukul 18.30 WIB. Akibatnya sekitar 30 rumah warga di RT 003 dan RT 004 RW 06 terendam banjir.
Tanggul jebol akibat diguyur hujan deras sejak sore hari. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun berbagai peralatan rumah tangga warga mengalami kerusakan.
Diketahui, tanggul di Kali Pulo sebelumnya sempat jebol pada 2017. Untuk mengatasi masalah itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan, sempat berencana memperkuat tanggul dan memperlebar Kali Pulo.