Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lawan Radikalisme Digital, BNPT Ajak Humas Pemerintah untuk Bersinergi

1000636828.jpg
Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Hubungan Masyarakat Brigjen. Pol. Tejo Wijanarko, S.I.K., dalam Forum Tematik Bakohumas bertema Penguatan Peran Komunikasi Publik dalam Pencegahan Intoleransi dan Radikalisme Melalui Semangat #SiapJagaIndonesia yang diselenggarakan di Jakarta pada Selasa (2/12). (dok. BNPT)
Intinya sih...
  • Humas pemerintah diharapkan konsisten menyebarkan narasi positif.
  • Tidak lagi sekadar menyampaikan kebijakan.
  • Kemendagri siap mensosialisasikan konten-konten yang dibuat BNPT.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak Humas Pemerintah untuk bersinergi menghadapi ancaman intoleransi dan radikalisme di ruang digital dengan membawa semangat #SiapJagaIndonesia.

"Era ini era media sosial sangat terbuka sangat baik sebenarnya tetapi menjadi tidak baik ketika disalahgunakan, maka #SiapJagaIndonesia ini gerakan yang kita buat untuk mengajak humas Kementerian/Lembaga untuk bersama melawan intoleransi dan radikalisme digital dengan menciptakan ruang digital yang aman dan sehat," ajak Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Hubungan Masyarakat Brigjen. Pol. Tejo Wijanarko, S.I.K., dalam Forum Tematik Bakohumas bertema Penguatan Peran Komunikasi Publik dalam Pencegahan Intoleransi dan Radikalisme Melalui Semangat #SiapJagaIndonesia yang diselenggarakan di Jakarta pada Selasa (2/12).

Lebih lanjut, gerakan ini juga merupakan respons dari masifnya perekrutan anak dan remaja melalui media daring atau digital dengan beragam modus dan pola untuk membangun kedekatan emosional dan memicu ketertarikan ideologis pada anak-anak.

1. Humas pemerintah diharapkan konsisten menyebarkan narasi positif

1000636827.jpg
Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Hubungan Masyarakat Brigjen. Pol. Tejo Wijanarko, S.I.K., dalam Forum Tematik Bakohumas bertema Penguatan Peran Komunikasi Publik dalam Pencegahan Intoleransi dan Radikalisme Melalui Semangat #SiapJagaIndonesia yang diselenggarakan di Jakarta pada Selasa (2/12). (dok. BNPT)

Sementara itu, Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bidang Komunikasi dan Media Massa Molly Prabawati, menjelaskan meskipun tingkat Kerukunan Umat Beragama (KUB) tahun 2024 di Indonesia meningkat tetapi masih ditemukan beragam konten bermuatan kekerasan di ruang digital. Maka, humas pemerintah diharapkan konsisten menyebarkan narasi positif.

“Satu sisi toleransi kita bagus dibuktikan dengan indeks KUB kita yang meningkat menjadi 76,47 dari 76,02 di tahun sebelumnya. Akan tetapi, ternyata masih ditemukan konten yang bermuatan kekerasan di ruang digital,” katanya.

2. Tidak lagi sekadar menyampaikan kebijakan

1000636829.jpg
Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Hubungan Masyarakat Brigjen. Pol. Tejo Wijanarko, S.I.K., dalam Forum Tematik Bakohumas bertema Penguatan Peran Komunikasi Publik dalam Pencegahan Intoleransi dan Radikalisme Melalui Semangat #SiapJagaIndonesia yang diselenggarakan di Jakarta pada Selasa (2/12). (dok. BNPT)

Maka, menurutnya penting bagi Humas pemerintah untuk tidak lagi sekadar menyampaikan kebijakan, tetapi juga memenangkan arena pertarungan informasi di ruang digital bukan dengan senjata tapi dengan narasi dan informasi yang cerdas.

3. Kemendagri siap mensosialisasikan konten-konten yang dibuat BNPT

ilustrasi media sosial (unsplash.com/RobHampson)
ilustrasi media sosial (unsplash.com/RobHampson)

Merespons ajakan ini, Pranata Humas Muda Kemendagri R. Aten Hasan Rifai menyatakan kesiapannya untuk menyebarluaskan narasi-narasi kebangsaan yang dibuat oleh BNPT.

“Kami dari kemendagri siap mensosialisasikan konten-konten yang dibuat BNPT bisa kami tampilkan di videotron, kami share di media sosial bahkan pemerintah daerah,” tuturnya. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridho Fauzan
EditorRidho Fauzan
Follow Us

Latest in News

See More

Lawan Radikalisme Digital, BNPT Ajak Humas Pemerintah untuk Bersinergi

02 Des 2025, 17:29 WIBNews