Imbas Kasus Judi Online, Komdigi Audit Sistem dan Tata Kelola Konten

- Wakil Menteri Komdigi lakukan evaluasi dan audit pada sistem pengendalian konten negatif setelah kasus penyalahgunaan wewenang pengawasan judi online.
- Proses audit ditujukan agar hak akses dan penanganan situs judi online lebih andal, mencegah penggunaan hak akses tidak bertanggung jawab.
- Komdigi bekerja sama dengan lembaga terkait untuk pemberantasan judi online dan berharap dapat membongkar pemain besar dalam jaringan judi online di Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Komunikasi dan digital (Komdigi) Nezar Patria mengatakan saat ini pihaknya sedang lakukan evaluasi dan audit pada sistem dan tata kelola pengendalian konten negatif. Hal ini dilakukan usai adanya kasus penyalahgunaan wewenang pengawasan judi online oleh pegawai Kemkomdigi. Langkah ini, kata Nezar dilakukan untuk mengantisipasi kasus serupa berulang.
"Kita mengambil langkah-langkah internal setelah peristiwa yang terjadi kemarin itu, kita segera melakukan audit, audit sistem teknologi yang kita miliki dan juga tata kelola dalam mengendalikan konten-konten negatif ini," kata dia dikutip Rabu (6/11/2024).
1. Karena sebelumnya ada orang yang punya akses tapi disalahgunakan

Nezar mengatakan, proses audit ini ditujukan agar hak akses dan penanganan situs judi online lebih andal dan terpercaya. Termasuk mencegah penggunaan hak akses yang tidak bertanggung jawab dan tak sesuai dengan aturan yang ada.
"Beberapa orang ataupun oknum itu bisa menggunakan akses yang semestinya yang dipercayakan kepada mereka ditangani sebaik-baiknya, tapi malah dipakai untuk membiarkan judi online ini beroperasi," kata dia.
2. Besaran keuntungan yang ada memang bisa buat pegawai terjerat

Dia memang mengakui, besaran nominal keuntungan yang ditawarkan pengelola situs judi online dapat membuat pegawai terseret melakukan pelanggaran hukum. Maka Komdigi kata dia terus bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan serta Otoritas Jasa Keuangan dalam pemberantasan judi online. Salah satunya dengan mengawasi transaksi mencurigakan yang melibatkan pegawai Kementerian Komdigi.
"Semua orang bisa saja terseret dalam bisnis judi online yang cukup menggiurkan ini ya,” ujarnya.
3. Berharap agar kasus ini bisa bongkar pemain yang lebih besar

Dia berharap kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komdigi ini dapat menjadi jalan pembuka untuk mengungkap pemain besar dalam jaringan judi online di Indonesia.
"Kita berharap langkah ini bisa ditindaklanjuti dengan membongkar pemain-pemain yang lebih besar," katanya.
Terbaru Kemkomdigi mengumumkan penonaktifan 11 pegawai yang ditahan oleh pihak polisi atas dugaan kolusi pengawasan judi online. Menteri Komdigi Meutya Hafid keputusan penonaktifan ini jadi langkah awal dari komitmen Kemkomdigi dalam menjaga integritas dan kredibilitas institusi di tengah tantangan peningkatan kejahatan digital.
“Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) hari ini mengumumkan kebijakan tegas terhadap 11 pegawai yang telah ditahan oleh pihak kepolisian terkait dugaan pelanggaran hukum,” kata dia, dalam keterangannya, Senin (11/4/2024).