Kemkomdigi Tutup Saluran Telegram, Disebut Terafiliasi Judi Online

- Kemkomdigi menutup akun media sosial terafiliasi judi online, sesuai arahan Presiden Prabowo dan Menkomdigi Meutya Hafid.
- Modus iklan judi online semakin beragam dengan memanfaatkan situs lemah keamanannya untuk menyisipkan tautan judi online.
- Kemkomdigi telah melakukan takedown 7.224 konten judi online dari patroli siber dan aduan masyarakat dalam periode 14-15 November 2024.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika (PAI), pada Jumat (15/11/2024) menindak dan menutup sejumlah akun media sosial yang disebut terafiliasi dengan promosi judi online. Hal ini diungkap oleh Direktur Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkomdigi, Nursodik Gunarjo.
"Kami tegaskan kembali bahwa sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menkomdigi Meutya Hafid, kami akan terus berkomitmen memperkuat upaya pemberantasan perjudian online ini tanpa pandang bulu dengan berbagai pihak," ujar dia, Jumat (15/11/2024).
1. Masing-masing satu akun Telegram dan Instagram

Dua akun media sosial itu terdiri dari satu saluran aplikasi Telegram diduga terafiliasi dengan promosi judi online (judol), yaitu @SP777 live slot gacor yang memiliki 6.644 subscriber. Selain itu, satu akun Instagram, @1nsert_kiss, dengan 160 ribu pengikut, juga tidak luput dari penindakan.
2. Modus iklan judi online makin beragam

Nursodik mengungkapkan modus iklan judi online semakin beragam dan terus mencari cara baru, khususnya dengan memanfaatkan situs dengan sistem keamanan yang buruk sehingga mudah disusupi oleh threat actors. Pelaku kemudian akan menyisipkan tautan judi online ke situs yang berhasil disusupi tersebut.
"Untuk itu, kami imbau bagi para pengelola situs agar senantiasa menjaga keamanan situs yang dikelola dengan melakukan pembaruan secara berkala dan memeriksa kerentanannya untuk memperkuat sistem keamanan situs," kata dia.
3. Sudah ada 7.224 konten judi online yang diturunkan sejak Kamis

Dalam periode Kamis (14/11/2024) hingga Jumat (15/11/2024), Kemkomdigi mengklaim sudah melakukan takedown 7.224 konten judi online dari hasil patroli siber dan aduan masyarakat. Jika diakumulasikan sejak 20 Oktober hingga 14 November 2024, pemerintah sudah menurunkan 297.393 konten, dengan rincian 274.583 pada website dan IP, 12.597 konten pada platform Meta, 6.280 pada file sharing, 2.472 pada Google/YouTube, 1.313 melalui platform X, 107 konten pada Telegram, dan 40 melalui TikTok.