Lelang Keperawanan Sarah Keihl Tak Perlu Dikaji dengan Analisis Gender

Sarah disebut-sebut hanya ingin cari sensasi belaka

Jakarta, IDN - Aktivis perempuan, Kalis Mardiasih, mengatakan bahwa kasus lelang keperawanan Sarah Keihl tidak lebih dari sekadar mencari sensasi. Menurut dia hal-hal seperti itu hanya untuk menaikkan engagement pribadi saja.

"Bagiku simply orang yang cari sensasi untuk menaikkan engagement. Jadi ada banyak tuh yang nge-dm aku 'komen dong kak, soal isu perempuan nih," kata dia di program Ngobrol Seru bersama IDN Times, Sabtu (24/5). 

1. Kasus lelang keperawanan hanya cari sensasi

Kalis merasa, hal seperti ini tidak perlu diberikan panggung. Kasus Sarah Keihl tidak berbeda dari kasus prank-prank lainnya di media sosial, yakni tidak hanya untuk sekadar mencari sensasi.

Hal itu juga menurut dia tidak ada sangkut pautnya dengan isu-isu perempuan yang ada.

"Sebetulnya orang cari sensasi saja tidak ada hubungannya dengan dia perempuan atau cara dia memandang keperawanan, gak ada itu," kata dia.

Baca Juga: Minta Maaf, Lelang Keperawanan ala Sarah Keihl Hanya Sarkasme

2. Tidak perlu dianalisis dengan teori-teori kesetaraan gender

Lelang Keperawanan Sarah Keihl Tak Perlu Dikaji dengan Analisis GenderInstagram.com/sarahkeihl/

Maka dari itu, menanggapi kasu ini, Kalis mengatakan tidak perlu sibuk-sibuk menganalisisnya dengan teori-teori kesetaraan gender hingga isu feminis lainnya.

"Gak usah dikasih panggung itu," kaya Kalis.

Menurut dia, hal itu merugikan karena tidak ada hubungannya sama sekali.

3. Pernyataan Sarah Keihl yang viral di media sosial

Lelang Keperawanan Sarah Keihl Tak Perlu Dikaji dengan Analisis GenderInstagram.com/sarahkeihl

Jagat maya memang diramaikan dengan isu adanya influencer yang melelang keperawanannya seharga Rp2 miliar. 

Melalui akun Instagram-nya, Kamis (21/5) pagi, Sarah Salsabila atau yang lebih dikenal dengan Sarah Keihl, mengatakan bahwa unggahan sebelumnya merupakan bentuk sarkasme, namun hal yang dia buat itu telah keterlaluan.

"Hallo temen2 maaf udah buat kegaduhan, sebenernya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku terhadap masyarakat yang gak peka sama situasi kayak gini, masih nongkrong dll, aku tujuannya sarkasme atau bercanda, ada sebagian orang yg bertaruh hal yang paling penting di hidup mereka.Tapi ternyata sarkas yang aku bikin keterlaluan dan aku memohon maaf sebesar2nya, aku ga bermaksud lelang keperawanan," ujarnya.

Akhirnya dia menebus kesalahan itu dengan membagikan 1.000 sembako.

Baca Juga: 10 Gaya Mewah Sarah Keihl, Selebgram Viral yang Aslinya Miliarder

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya