Makkah Menghijau, Fenomena Alam yang Dikaitkan dengan Kiamat
Gambaran Mekkah yang menghijau pada Januari 2023 (Twitter/@theholymosques)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Suasana daratan Makkah, Arab Saudi, yang terlihat hijau dan tidak tampak seperti wilayah gurun pasir viral di media sosial. Lanskap Makkah yang hijau memperlihatkan suasana tidak biasa.
Rumput-rumput terlihat mulai memenuhi dataran yang biasa tandus usai diguyur hujan terus menerus. Di antara rekaman video yang ada, terlihat unta-unta berlalu lalang di tengah suasana pegunungan Makkah yang tertutup rumput hijau.
"Pegunungan di Makkah diselimuti tanaman hijau setelah hujan baru-baru ini," tulis akun @theholymosques yang menampilkan video lanskap hijau Makkah, dilansir Senin (9/1/2023).
Baca Juga: Banjir Bandang Rendam Makkah, Properti-Kendaraan Rusak
1. Dikaitkan dengan kiamat
Cuitan ini mengundang berbagai spekualisi dan kekaguman warganet soal fenomena alam ini. Tak sedikit yang mengagumi keindahan perubahan alam yang terjadi, namun banyak juga yang mengaitkannya dengan akhir dunia alias kiamat yang sudah tercatat dalam kitab suci Al-Quran.
Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW, dijelaskan bahwa kiamat memang tak akan terjadi jika tanah Arab belum kembali menghijau.
“Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.” ( HR Muslim )
2. Satelit NASA tangkap perubahan kondisi ini
Peziarah mengunjungi bukit Jabal Rahmah di kawasan Padang Arafah, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi, Sabtu (4/5/2019). ANTARA FOTO/Aji StyawanSecara ilmiah kondisi ini dijelaskan oleh Arabia Weather. Dijelaskan bahwa dari luar angkasa terlihat tanah Makkah, Jeddah, dan Madinah berubah jadi kawasan hijau usai diguyur hujan berturut-turut.
Foto dari satelit Terra milik Badan Antariksa Amerika (NASA) memperlihatkan ruang hijau yang menutupi beberapa wilayah Arab Saudi bagian barat, yang selama ini dikenal sebagai tempat dengan iklim gurun yang kering.
3. Imbas dari curah hujan yang tinggi
Berubahnya tanah tandus menjadi hijau di Arab Saudi, terjadi setelah negara itu dilanda hujan terus menerus sejak Desember 2022.
Akibat curah hujan yang melimpah, terutama di wilayah barat Arab Saudi, muncul kawasan hijau yang luas dengan cara yang tidak biasa sebagai akibat dari curah hujan yang tidak biasa. Area hijau terkonsentrasi di Arab Saudi bagian barat karena cuaca hangat di sana bersamaan dengan hujan.
Baca Juga: Unik! Makkah Diguyur Hujan 3 Hari Usai Arab Saudi Kalahkan Argentina
Topik:
Berita Terkini Lainnya
