Menkomdigi Dorong Manfaatkan AI dalam Pendidikan, UMKM, hingga Budaya

- Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan pentingnya pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI) karena banyak masyarakat belum memahami teknologi tersebut.
- Meutya mencontohkan penerapan AI oleh para guru dalam merancang metode pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa.
- Meutya juga menyoroti peran AI dalam mendukung pelaku UMKM untuk meningkatkan produktivitas, strategi pemasaran, hingga pembuatan logo dan narasi.
Yogyakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan pentingnya pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI). Dia menyampaikan, meskipun AI sudah digunakan, banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami teknologi tersebut.
"Kita sekarang sudah menghadapi era kecerdasan artifisial. Nah ini kadang-kadang kita menggunakan tapi kita gak paham ini kecerdasan artifisial gitu," kata dia saat berada di Kampoeng Cyber, Yogyakarta, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024).
1. Penerapan AI di dunia pendidikan saat ini

Di sektor pendidikan, Meutya mencontohkan penerapan AI oleh para guru untuk merancang metode pembelajaran yang lebih efektif. Guru dapat meminta saran dari AI mengenai cara mengajarkan materi, seperti berhitung, dengan pendekatan yang menyenangkan bagi siswa.
2. Membantu UMKM naik kelas

Selain itu, Meutya menyoroti peran AI dalam mendukung pelaku UMKM, terutama untuk meningkatkan produktivitas, strategi pemasaran, hingga pembuatan logo dan narasi.
"Kecerdasan artifisial ini akan sangat dibutuhkan untuk membantu ibu-ibu naik kelas lagi," kata dia.
3. Kemanfaatan kelestarian budaya

Di sektor budaya, dia menekankan potensi AI untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal. Hal ini, menurutnya, akan menjadi langkah penting dalam memperkuat identitas bangsa di era digital.