Lima Bocah Terseret Arus Sungai Ciliwung, Satu Masih Hilang

Depok, IDN Times - Bocah 11 tahun di Depok, Jawa Barat, berinisial FN, tenggelam terseret arus di Sungai Ciliwung. FN sempat terseret arus bersama empat temannya di sungai Ciliwung, Kecamatan Beji, Kota Depok, Rabu (15/2/2023).
Keempat teman FN yang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat antara lain KH, 12 tahun, KI, 11 tahun, AB, 11 tahun, dan ER, 11 tahun. Sedangkan FN masih dalam pencarian.
"Untuk anak berinisial KH (12), KI (11), AB (11), ER (11) sudah ditemukan dan selamat," ujar Koordinator Sahabat Sungai Indonesia, Hidayat Al Ramdani, saat dihubungi IDN Times, Rabu (15/2/2023).
1. Korban terakhir menggunakan celana pendek batik

Hidayat menuturkan, laporan adanya anak yang hanyut diterimanya pada Selasa (14/2/2023) sekitar pukul 17.30 WIB, dan langsung melakukan pencarian. Pihaknya sempat menghentikan pencarian karena kondisi sudah malam dan gelap, sehingga menyulitkan pencarian.
"Hari ini kami lanjutkan kembali pencarian bersama tim gabungan lainnya," tutur dia.
Tim gabungan melakukan pencarian kembali dengan menurunkan tiga perahu mulai dari titik awal korban dinyatakan hilang hingga kebon Konding. Pencarian turut dilakukan secara visual sambil berkoordinasi dengan tim pencari lainnya.
"Korban yang belum diketemukan memiliki ciri kulit sawo matang dan menggunakan celana pendek batik," ujar Hidayat.
2. Sempat kesulitan karena arus deras sungai Ciliwung

Hidayat menjelaskan, pencarian FN sempat kesulitan karena arus sungai yang deras. Namun tim gabungan terus berusaha mencari korban.
"Kesulitannya karena arus sungai yang deras, hari ini kami coba mencari kembali semoga dapat ketemu dengan kondisi selamat," ujar dia.
Kelima anak yang mandi di sungai Ciliwung berasal dari Kelurahan Kemirimuka dan Pondok Cina. Warga sempat berusaha menyelamatkan FN, namun tidak berhasil.
"Sempat dilempari batang bambu namun tidak berhasil diselamatkan," ucap Dayat.
3. Polisi membenarkan korban terseret arus sungai Ciliwung

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Beji, Iptu Sukirno, menyebut pihaknya telah menerima laporan adanya korban terseret arus sungai Ciliwung.
"Iya," ucap Sukirno.