Mahasiswa Demo di Patung Kuda Area Istana, Jokowi Malah Pergi ke Bogor

Jakarta, IDN Times - Di saat mahasiwa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) berunjuk rasa di area Patung Kuda Medan Merdeka Barat, Presiden Joko "Jokowi" Widodo memilih pergi kunjungan kerja (kunker) ke Bogor. Ia disebut meninjau Pasar Cisarua, Ciawi, Bogor. Padahal, sekitar 2.500 mahasiswa ingin menyampaikan 7 tuntutan kepada Jokowi di depan Istana Merdeka.
"Presiden Jokowi ke arah Bogor meninjau empat pasar di sekitar Bogor. Pasar Cisarua, dan lain-lain," ungkap Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada media, Kamis (21/4/2022).
Ia menambahkan, ada sekitar empat pasar yang akan ditinjau oleh Jokowi. Ini bukan kali pertama Jokowi tak ada di istana ketika ada aksi unjuk rasa yang menyasar ke Istana Merdeka.
Salah satu kampus yang tergabung di dalam AMI adalah BEM Universitas Indonesia (UI). Melalui akun media sosialnya, mereka menyerukan aksi massa nasional dan sidang rakyat. BEM UI menyebut ada tujuh tuntutan rakyat yang hendak disampaikan kepada Presiden Jokowi. Apa saja itu?
1. Isi tujuh tuntutan BEM UI dan Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI)

Mengutip akun resmi Twitter BEM UI, ada tujuh tuntutan rakyat yang bakal disampaikan oleh mereka di depan Istana Negara. Beberapa di antaranya mulai dari menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden, kenaikan harga bahan pokok hingga ketimpangan ekonomi.
Selain itu, mahasiwa juga akan mengusung berbagai polemik lainnya yang disebabkan karena ketidaktegasan dan ketidaktepatan kebijakan pemerintah, dan semrawutnya tata kelola yang dijalankan rezim saat ini.
"Bersama kita jaga konstitusi dan mengkritisi kondisi negara dengan menyuarakan tujuh tuntutan rakyat yang akan dibawa melalui aksi massa," tulis BEM UI di akun media sosial.
Menurut Ketua BEM UI Bayu Satria Utomo, total ada sekitar 2.500 mahasiswa yang diharapkan ikut dalam aksi sidang rakyat pada hari ini.
2. Polda Metro Jaya kerahkan hampir 10 ribu personel untuk kawal aksi demo 21 April 2022

Sementara, Polda Metro Jaya mengerahkan 9.915 personel gabungan untuk mengawal demo mahasiswa dan buruh di tiga lokasi, yaitu sekitar Gedung Parlemen dan Patung Kuda, serta Monas, Jakarta Pusat.
"Terdiri dari kekuatan Polri dan dibantu unsur TNI, yakni Kodam Jaya dan Satpol PP juga membantu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Dari total personel tersebut, kata dia, sebanyak 1.440 personel berasal dari Kodam Jaya. Menurut Endra, massa yang berunjuk rasa berasal dari kalangan buruh dan mahasiswa. Salah satunya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI).
"Kalau dari pemberitahuan itu sekitar 800 sampai 1.200 yang kami terima di lapangan," tutur dia.
3. Buruh juga ikut demo, ada 10 tuntutan mereka

Sementara, kelompok buruh berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Senayan pada hari ini. Buruh yang menyampaikan aksi protes yakni Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Kongres Serikat Buruh Indonesia (KASBI).
Mereka mulai memenuhi gedung DPR pada pukul 13.34 WIB. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Presiden Jokowi di depan gedung DPR. Berikut isi tuntutan mereka:
1. Hentikan Pembahasan UU Cipta Kerja Inkonstitusional dan Hentikan Upaya Revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang Undangan.
2. Hentikan Kriminalisasi Terhadap Gerakan Rakyat dan Tuntaskan Pelanggaran HAM.
3. Turunkan Harga (BBM, Minyak Goreng, PDAM, Listrik, Pupuk, PPN dan Tol).
4. Tangkap, Adili, Penjarakan, dan Miskinkan Seluruh Pelaku Koruptor.
5. Redistribusi Kekayaan Nasional (Berikan Jaminan Sosial Atas Pendidikan, Kesehatan, Rumah, Fasilitas Publik, dan Makan Geratis Untuk Masyarakat).
6. Sahkan UU PRT dan Berikan Perlindungan Bagi Buruh Migran.
7. Wujudkan Reforma Agraria Sejati dan Hentikan Perampasan Sumber-Smber Agraria
8. Tolak Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden.
9. Berikan Akses Partisipasi Publik Seluas-luasnya Dalam Rencana Revisi UU SISDIKNAS.
10. Tolak Revisi UU No 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja.