Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa di DPRD Kota Bekasi, Ajukan Empat Tuntutan

Bekasi, IDN Times - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa se-Kota Bekasi menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Senin (11/4/2022).
Pantauan IDN Times di lokasi, mahasiswa berjalan kaki dari Jalan Cut Mutia dan tiba ke Gedung DPRD yang berlokasi di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur sekitar pukul 11.30 WIB.
1. Tuntutan mahasiswa

Jenderal Lapangan Aliansi BEM se-Kota Bekasi Azriel Rafli Akbar menjelaskan bahwa ada empat tuntutan dalam aksi demonstrasi kali ini, salah satunya menolak tiga periode Presiden Jokowi.
"Yang utama kita menuntut pemilihan umum (pemilu) harus dilaksanakan sesuai aturan yang diatur, tidak ada perpanjangan periode Presiden Jokowi, lalu mendesak untuk kenaikan BBM, menstabilkan harga sembako dan menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)," katanya kepada wartawan, Senin (11/4/2022).
2. Sempat ada aksi dorong-dorongan

Hujan mengguyur para pengunjuk rasa, membuat mereka memaksa memasuki halaman Gedung DPRD Kota Bekasi.
Pada saat negosiasi antara mahasiswa dan pihak kepolisian untuk coba memasuki halaman, terjadi saling dorong antara mahasiswa dengan petugas keamanan.
Aksi dorong-dorongan akhirnya mereda ketika Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengizinkan mahasiswa memasuki halaman DPRD Kota Bekasi.
3. Diterima Ketua DPRD Bekasi

Ketua DPRD Kota Bekasi Saifuddaulah juga hadir dan mendengarkan tuntutan mahasiswa. Dia juga mengatakan telah mendengar aspirasi mahasiswa dan mendukung apa yang disampaikan mahasiswa.
"Tadi udah disampaikan oleh mahasiswa, bahwa kami DPRD mendukung apa yang sudah disampaikan," kata Saifuddaulah kepada wartawan setelah menemui mahasiswa.
Setelah bertemu perwakilan DPRD Kota Bekasi, massa aksi dari Aliansi BEM Kota Bekasi membubarkan aksinya sekitar pukul 13.00 WIB.