Mahfud MD Dilaporkan ke Bawaslu oleh Kelompok Advokat Bernama Awaslu

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD dilaporkan ke Bawaslu setelah mengunggah fotonya bersama pilot Garuda dengan pose tiga jari. Mahfud dilaporkan kelompok bernama Advokat Pengawas Pemilu yang mereka singkat "Awaslu."
Laporan tersebut dibuat perwakilan Awaslu, Muhammad Mu'alimin. Mahfud dianggap telah mencuri start dalam kampanye Pilpres 2024.
"Yang pokoknya adalah kami menduga Mahfud MD telah mencuri start kampanye. Karena dia mengajak dua pilot Garuda berpose menggunakan tiga jari, yang itu adalah menurut kami bagian dari citra diri dia nomor urut cawapres 03," ujar Mu'alim di kantor Bawaslu, Jakarta pada Selasa, 21 November 2023.
1. Duga ada pelanggaran

Mu'alimin menduga, ada pelanggaran terkait dengan Pasal 27 ayat 1 PKPU Nomor 15 Taun 2023, tentang kampanye pemilihan umum Juncto PKPU Nomor 20 Tahun 2023, tentang perubahan PKPU Nomor 15 Nomor 2023, tentang kampanye pemilu.
"Itu yang kami jadikan materi pelaporan dan kami minta bahwa Bawaslu jangan sampai setiap aduan seperti ini selalu hanya tertumpuk di Bawaslu tanpa ada tindakan apapun, karena bagi kami ini sudah fatal dan mengacaukan iklim pemilu kita," kata dia.
Mu'alim mengaku membawa bukti tangkap layar unggahan foto Mahfud MD bersama dua pilot Garuda yang berpose tiga jari.
2. TPN beri pembelaan

Secara terpisah, Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, menyebut pose tiga jari Mahfud dengan pilot Garuda bukan bagian dari kampanye.
“Saya yakin bahwa Mahfud cawapres dari Ganjar itu tidak melakukan kegiatan kampanye, mungkin dia hanya melakukan satu gesture yang karena pasangan ini nomor tiga, nomor urutnya nomor tiga, mungkin hanya foto,” ujar Todung Media Center TPN Ganjar Mahfud, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
3. Pose tiga jari karena tidak sengaja

Todung mengatakan, pose tiga jari itu merupakan bentuk ketidaksengajaan. Sebab, Mahfud dalam berbagai kesempatan juga biasa meladeni permintaan foto.
“Kadang-kadang dia ketemu si A ingin foto selfie ingin foto, ya menurut saya sih dia tidak memberikan statement apa apa, hanya ya mungkin, melakukan hal semacam itu sebagai apresiasi kepada pihak yg ingin berfoto,” ucap dia.