Wagub DKI Pastikan Tak Ada Temuan Omicron di 11 Sekolah Terpapar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan belum ada temuan varian Omicron pada 11 sekolah yang terpapar COVID-19. Diketahui terdapat 11 sekolah yang terpapar COVID-19 saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) digelar dengan kapasitas 100 persen.
"Sampai hari ini ada 11 sekolah yang terpapar COVID-19. Bukan Omicron, sekali lagi bukan Omicron," kata Riza Patria mengutip ANTARA pada Sabtu (15/1/2022).
1. Ada 14 orang terkonfirmasi positif COVID-19 di 11 sekolah
Riza menjelaskan terdapat 14 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari 11 sekolah yang dilaporkan. Mereka terdiri dari pendidik dan juga peserta didik.
Riza menyebutkan pihaknya telah melakukan penutupan sementara aktivitas PTM pada 11 sekolah tersebut. Penutupan dilakukan selama lima hari.
Sedangkan sekolah lainnya masih akan tetap melakukan PTM berkapasitas 100 persen.
Baca Juga: PTM Dipangkas Jadi 50 Persen Jika Status DKI Naik ke PPKM Level 3
2. Pemprov DKI sebut keterpaparan COVID-19 di sekolah masih kecil
Editor’s picks
Di wilayah DKI Jakarta tercatat 10.429 sekolah telah menyelenggarakan PTM dengan kapasitas 100 persen. Seluruh satuan pendidikan tersebut berasal dari jenjang TK hingga SMA, SMK sederajat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menilai jumlah yang terpapar berdasarkan catatan terbilang masih rendah. Melihat hal tersebut, Pemprov DKI belum berniat menutup seluruh sekolah yang melaksanakan PTM 100 persen.
3. Alasan Pemprov DKI Jakarta tak hentikan PTM 100 persen
Selain dengan alasan tingkat keterpaparan yang masih kecil, Pemprov DKI Jakarta enggan menutup pelaksanaan PTM lantaran DKI memang memenuhi syarat untuk menggelar PTM 100 persen sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.
Seluruh sekolah yang melaksanakan PTM 100 persen dipastikan berada di daerah dengan PPKM level satu atau level dua. Selain itu, capaian vaksinasi tenaga pendidik dan peserta didik di atas 80 persen dan lansia di atas 50 persen.
"Sementara di DKI Jakarta tenaga pendidik di atas 89 persen vaksinnya, pendidik 91 persen, lansia di atas 79 persen, peserta didik sudah 98 persen. Jadi DKI sangat memenuhi syarat," kata Riza.
Baca Juga: Kadinkes DKI: Sudah Ada 725 Pasien Omicron di Jakarta hingga Pagi Ini