Marzuki Mustamar Umumkan Nasib Maju Pilgub Jatim di Detik-Detik Akhir

- Marzuki Mustamar menunggu arahan dari kiai Pondok Pesantren Al Falah Ploso dan Pondok Pesantren Lirboyo terkait maju di Pilkada Jatim 2024.
- Dirinya tak mengikuti perkembangan elektabilitas calon kepala daerah di Jatim, penentuan nasibnya bergantung pada instruksi para kiai.
- Marzuki menjalin komunikasi dengan PDIP dan PKB serta banyak pihak ingin menduetkannya dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk maju di Pilkada Jatim.
Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua PWNU Jawa Timur, Marzuki Mustamar, buka suara terkait peluang dirinya maju di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024 mendatang.
Ia mengatakan, kemungkinan besar akan mengumumkan apakah maju di Pilkada Jatim atau tidak, di detik-detik terakhir pendaftaran kandidat kepala daerah.
1. Maju atau tidak di Pilgub Jatim tergantung arahan kiai

Marzuki mengaku menunggu arahan dari para kiai Pondok Pesantren Al Falah Ploso dan Pondok Pesantren Lirboyo. Sebab, sejauh ini Marzuki belum sempat bertanya langsung ke para kiai.
Ia pun menyebut, tak mengikuti bagaimana perkembangan elektabilitas para kandidat kepala daerah di Jatim.
"Kalau di lapangan kami gak tahu. Survei-survei juga gak mengikuti. Lalu sikap kami sendiri, jadi apa enggak jadi, itu sangat bergantung dawuhnya Kiai Ploso dan Lirboyo. Kami belum sempat sowan ke sana," katanya di Kompleks Istana, Kamis (1/8/2024).
"Saya ini sebagai pasukan disuruh ke mana, belum nanya. Terus andai nanti ada dawuh dari Kiai Peloso atau Lirboyo suruh ke mana, itu kami akan menyampaikan ke publik insyaallah menjelang-menjelang akhir (pendaftaran kepala daerah)," sambungnya.
2. Marzuki akui sudah jalin komunikasi dengan parpol

Marzuki tak memungkiri, dirinya sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol seperti PDIP dan PKB. Namun ia kembali menegaskan, penentuan nasibnya di Pilgub Jatim tergantung pada instruksi para kiai.
"Sudah (jalin komunikasi dengan parpol), tapi tetap kami sampaikan ke mereka. Kami mau bersikap menjelang akhir (masa pendaftaran kepala daerah)," tegas dia.
3. Marzuki tanggapi soal kans duet dengan Risma

Lebih lanjut, Marzuki pun mengetahui, belakangan ini banyak pihak yang ingin menduetkannya dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk maju di Pilkada Jatim. Duet Marzuki-Risma sendiri kerap jadi perbincangan hangat di jejaring media sosial.
Meski tak menutup kemungkinan duet dengan Risma, Marzuki mengungkapkan tetap akan menunggu masukan dari para kiai.
"Lagi-lagi kalau kami pokoknya Ploso dan Libroyo menyuruh (saya duet) sama fulan, ya maju. Gak mungkin partai di Jawa Timur nggak ikut kiai besar, bisa habis mas. Nggak bisa Jawa Timur meninggalkan Ploso, Lirboyo, Tebu Ireng, Tambak Beras, Situbondo, Langitan, nggak bisa ninggal itu, patok Jawa Timur ya itu. Dan selama ini prosesnya pasti lewat beliau-beliau," imbuh dia.