Menko PMK: 131 Kabupaten/Kota Alami Kenaikan Kasus COVID-19

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut sebanyak 131 kabupaten/kota mengalami tren kenaikan kasus COIVID-19. Kendati begitu, Muhadjir mengklaim angka kasus COVID-19 nasional tetap alami penurunan.
“Angka nasional penularan terjadi penurunan, tetapi ada sekitar 131 kabupaten/kota yang mengalami tren naik, di samping ada beberapa kabupaten/kota juga mengalami penurunan,” kata Muhadjir dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (1/11/2021).
1. Bali akan jadi prioritas pemerintah pada 2022 mendatang

Muhadjir lalu mengatakan Bali akan menjadi perhatian khusus di sepanjang 2022. Sebab, pada 2022 mendatang akan banyak acara-acara internasional besar yang digelar di Bali.
“Akan ada uji coba untuk acara internasional di Bali oleh Kemenkes supaya pimpinan daerah agar mengantisipasi langkah-langkah yang diperlukan jika di daerah akan dilaksanakan acara-acara internasional,” ucap Muhadjir.
2. Muhadjir klaim kasus COVID-19 saat ini semakin turun

Muhadjir mengklaim kasus COVID-19 saat ini sudah menurun. Meski begitu, dia meminta masyarakat untuk tetap waspada pada lonjakan kasus virus corona. Maka dari itu, pemerintah juga akan mempercepat program vaksinasi.
“Kemudian yang kedua vaksinasi akan dipercepat dengan target Desember 2021 untuk dosis kedua di atas 60 persen. Kemudian protokol kesehatan tetap dijaga untuk mencegah penularan,” jelasnya.
3. Vaksinasi untuk anak-anak akan dilaksanakan setelah adanya izin

Selain itu, Muhadjir menyampaikan pelaksanaan vaksinasi untuk lansia tetap difokuskan. Sementara, vaksinasi untuk anak-anak akan dilaksanakan setelah adanya izin.
“Untuk vaksinasi terhadap anak-anak akan dilaksanakan setelah ada izin, dan diterapakan pada tahap awal di daerah yang sudah tinggi vaksinasi terhadap lansia,” ujar Muhadjir.