Menko PMK: Caleg Stres karena Kalah, Tak Usah Malu Konsultasi ke RS

Jakarta, IDN Times - Ada kans calon legislatif (Caleg) mengalami stres pasca Pemilu 2024 lantaran gagal mendapatkan satu kursi di DPR/DPRD. Hal itu pun jadi perhatian Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy.
Dia memberikan imbauan kepada caleg yang gagal, jika terindikasi mengalami masalah jiwa, tidak malu melakukan konsultasi ke rumah sakit.
"Saya menghimbau saja semua, mohon maaf, caleg terutama yang gagal, tapi juga yang berhasil juga, kalau kira-kira ada masalah terutama berkaitan dengan masalah kejiwaan, masalah psikis, tidak usah malu, tidak usah ragu untuk berkonsultasi ke rumah sakit terdekat. Karena itu demi kebaikan kita bersama," imbau Muhajir di kantor Kemenko PMK, Rabu (13/3/2024).
1. Caleg yang berhasil juga alami masalah jiwa

Muhadjir mengatakan, pada dasarnya semua manusia mempunyai masalah mental, tidak hanya terjadi pada caleg gagal saja. Bahkan, menurut dia, caleg yang berhasil bisa mempunyai masalah kejiwaan.
"Karena itu tidak usah malu, tidak usah ragu untuk berkonsultasi, karena itu justru yang lebih baik, kebaikan kita semua," katanya.
2. Konsultasi jiwa gratis

Muhadjir mengatakan Kemenkes sudah menyiapkan rumah sakit khusus caleg gagal untuk melayani konsultasi dan merawat mereka yang membutuhkan konsultasi kejiwaan.
"Gratis ya, karena ada BPJS Kesehatannya," katanya.
3. Rumah sakit sudah siapkan tenaga psikolog

Sementara Wamenkes Dante Saksono mengatakan, sejumlah rumah sakit sudah melakukan pelayanan serta sudah terdapat tenaga psikologi dan psikiater untuk melayani caleg yang mengalami stres usai Pemilu 2024.
"Kami akan terus mendukung kalau memang dibutuhkan. Tapi memang tidak ada program khusus untuk hal tersebut. Tapi kami siap untuk melakukan evaluasi klinis untuk mereka-mereka yang stres," katanya.