Meutya Lapor Prabowo, Ada Pegawai Kemkomdigi Ditangkap Kasus Judol

- Meutya Hafid melaporkan 10 pegawai Kemkomdigi ditangkap terkait kasus judi online
- Peristiwa ini dianggap momentum bersih-bersih internal Kemkomdigi oleh Meutya
Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkodigi), Meutya Hafid melapor ke Presiden Prabowo Subianto, ada 10 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) ditangkap polisi terkait kasus judi online (judol). Meutya mengaku terkejut dengan ditangkapnya 10 pegawai Kemkomdigi.
"Tentu kita update mengenai ditangkapnya beberapa karyawan dari Kemkomdigi," ujar Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta usai melapor ke Prabowo, Jumat (1/11/2024).
"Ini sebetulnya, awal yang juga mengejutkan bagi saya, sebagai Menkomdigi, namun harus dihadapi dan juga harus didukung, dan kita membuka pintu kepada kepolisian untuk melakukan, jika diperlukan, pengembangan penyidikan ke dalam," sambungnya.
1. Upaya bersih-bersih

Meutya menyampaikan, peristiwa tersebut menjadi momentum Kemkomdigi bersih-bersih terhadap para pelaku judi online yang berasal dari internal kementeriannya.
"Bagi kami ini baik, sekali lagi, sebagai upaya bersih-bersih agar kantor kami juga bisa menjalankan tugas dan fungsi yang diamanahkan presiden dengan baik," ucap dia.
Presiden Prabowo juga mengapresiasi langkah-langkah hukum yang sudah dilakukan terhadap pelaku judi online.
"Jadi tadi presiden menyampaikan bahwa langkah-langkah sudah betul, diteruskan. Kita saat ini kan melakukan sterilisasi di lantai-lantai yang terkait," kata dia.
2. Meutya sudah perintahkan instruksi menteri

Dalam kesempatan itu, Meutya mengaku sudah mengeluarkan Instruksi Menteri agar semua pejabat dan PNS di lingkungan Kemenkomdigi untuk membantu polisi dalam memberantas judi online.
"Kita sudah mengeluarkan Instruksi Menteri, agar semua pejabat maupun PNS di lingkungan Kemkomdigi, bekerja membantu polisi untuk kemudian menemukan kalau memang masih ada anggota-anggota lain dari Kemkomdigi yang juga akan dilakukan pengembangan penyidikan," tutur dia.
3. Berantas judi online terus dilakukan

Lebih lanjut, Meutya menegaskan, pemberantasan judi online terus dilakukan. Hal itu sesuai dengan perintah Presiden Prabowo.
"Mudah-mudahan ini juga memberi semangat moril kepada teman-teman di dalam dan mengingatkan bahwa kita semua di sini ada untuk NKRI, sesuai yang selalu diingatkan oleh presiden," ujarnya.