Minta Pendukung Tak Gelar Aksi di MK, Prabowo: Demi Persatuan Bangsa

Jakarta, IDN Times - Calon Presiden Prabowo Subianto meminta pendukung Prabowo-Gibran tak menggelar aksi massa di Mahkamah Konstitusi. Pesan itu disampaikan langsung Prabowo melalui video yang dibagikan TKN Prabowo-Gibran.
"Saudara-saudara sekalian, saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khusunya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo Gibran untuk tidak melakukan aksi apapun di depan Gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain apalagi di jalanan demi menjaga kesejukan demokrasi menjaga persatuan dan keutuhan bangsa menjaga kerukunan antar seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo dalam video tersebut.
1. Prabowo ajak pendukungnya tunjukkan sikap cinta tanah air

Menteri Pertahanan itu mengajak pendukungnya untuk menunjukkan sikap cinta tanah air dengan menahan diri untuk tak melakukan aksi massa di jalanan. Menurutnya, orang kuat adalah orang yang bisa mengendalikan perasaannya.
"Pihak yang kuat adalah pihak yang bisa menahan diri, pihak yang kuat adalah pihak yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan atau pribadi," ujar Prabowo.
2. TKN klaim ada 75 ribuan massa yang siap hadir di MK

Komandan TKN Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti mengatakan sampai malam ini masih mendapatkan relawan dari berbagai daerah yang berencana melakukan aksi di Mahkamah Konstitusi. Bahkan, mereka ada yang naik pesawat dan kereta untuk sampai ke Jakarta.
"Hingga malam ini sudah sekitar 75 ribu massa pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran yang berasal dan diantaranya 350an komunitas relawan telah mengkonfirmasi kehadirannya dalam aksi massa damai Kawal Suara Prabowo-Gibran pada Jumat 19 April 2024 di depan Mahkamah Konstitusi," ujarnya.
3. TKN Prabowo-Gibran siap tanggung jawab

Oleh karena itu, TKN mengaku siap bertanggung jawab. Mereka akan bekerja sampai pagi untuk menyampaikan pesan Prabowo pada pendukungnya.
"Kami selaku Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran bertanggung jawab atas pembatalan aksi ini dan mulai malam ini tim kami akan bekerja hingga pagi untuk melakukan sosialiasi pada seluruh pendukung yang telah mempersiapkan kedatangannya pada aksi damai yang telah viral di berbagai media sosial dan media massa," ujarnya.