Momen KSAU Jajal Pesawat Airbus A400M Sebelum Dikirim ke Indonesia

- KSAU Tonny bertemu dengan penerbang Indonesia dan meninjau pesawat C-295 dan A400M
- KSAU Tonny menjajal menerbangkan pesawat Airbus A400M di langit Spanyol
- Airbus A400M mampu diandalkan untuk pengiriman logistik di area terpencil Indonesia
Jakarta, IDN Times - Tinggal menghitung hari bagi TNI Angkatan Udara (AU) untuk menyambut pesawat Airbus A400M mendarat di Indonesia. Apalagi Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin sudah memberikan sinyal unit pertama dari alutsista itu akan tiba di Tanah Air pada akhir tahun 2025.
Maka sebelum alutsista itu tiba, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI M. Tonny Harjono berkunjung ke fasilitas Airbus Military Limitada Sociedad (AMSL) di Sevilla, Spanyol. Kedatangan Tonny disambut oleh Head of Sales Transport & Mission Aircraft AMSL, Luis Hernan Perez. Jenderal bintang empat itu kemudian diberi penjelasan umum mengenai perkembangan pesawat A400M TNI AU.
"Kunjungan itu merupakan bagian dari proses Commander Inspection untuk meninjau proses pengadaan dua pesawat Airbus A400M yang akan memperkuat TNI AU," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI, I Nyoman Suadnyana di dalam keterangan tertulis pada Jumat (24/10/2025).
Ia menambahkan melalui inspeksi komandan, TNI AU ingin memastikan proses pengadaan berjalan sesuai kriteria sehingga Indonesia memperoleh alat pertahanan dan keamanan terbaik.
1. KSAU Tonny sempat bertatap muka dengan empat penerbang Indonesia

Lebih lanjut Tonny juga meninjau final assembly line pesawat C-295 dan A400M. Ia turut menyempatkan diri berkunjung ke pusat pelatihan internasional (ITC) untuk bertatap muka dengan personel TNI AU yang tengah menjalani pelatihan. Total ada empat penerbang TNI AU yang menjalani fase full flight simulator (FFS). Fase ini menjadi bagian penting dari Type Rating Course pesawat A-400M.
"Keempat penerbang tersebut antara lain Letkol Pnb Putut Satriya, Mayor Pnb Riki Sihaloho, Mayor Pnb Fathir M. Hadid, dan Kapten Pnb Indra Kusuma N," ujar Suadnyana.
Fase FFS merupakan tahapan lanjutan setelah Computer-Based Training (CBT) dan Flight Training Devices (FTD). Simulator yang digunakan pada tahap FFS ini dirancang untuk merepresentasikan kondisi penerbangan Airbus A-400M secara nyata.
2. KSAU Tonny juga sempat menjajal Airbus A400M di langit Spanyol

Selain itu, KSAU Tonny juga menjajal menerbangkan pesawat Airbus A400M di langit Spanyol. Momen joy flight itu menjadi agenda yang paling dinanti. Unit pertama Airbus A400M itu menggunakan nomor registrasi A-4001 yang diawaki oleh Head of Flight Operation and Chief Test Pilot Airbus, Ignacio Lombo.
"Joy flight ini jadi bagian dari Commander Inspection KSAU untuk meninjau pengadaan dua unit A400M yang akan memperkuat TNI AU," kata Tonny.
Menurut informasi yang diterima oleh IDN Times, rencananya upacara penyerahan unit pertama Airbus A400M akan dilakukan pada awal November 2025.
3. Airbus A400M mampu diandalkan untuk pengiriman logistik di area terpencil

Indonesia mulai melirik Airbus A400M sejak Maret 2017 lalu. Ketika itu, Airbus tengah memamerkan alutsistanya di Lanud Halim Perdanakusuma.
Angkatan Udara Prancis juga menggunakan alutsista yang sama untuk mengirimkan bantuan dan logistik ke Lombok ketika dilanda gempa bumi pada Agustus 2018 lalu. AU Malaysia juga memakai altusista serupa untuk mengirimkan bantuan dan logistik ke Palu pada 2018 usai diguncang gempa dan tsunami.
"A400M mampu diandalkan untuk pengangkutan taktis, pengiriman personel dan barang untuk pendaratan di berbagai medan," kata Kemhan.
Pesawat A400M dapat mengangkut barang-barang dan alat logistik yang berat dan berdimensi lebar. Pesawat itu mampu menanggung beban hingga 37 ton.


















