Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Momen Wamen Dahnil Pilih Berdesakan di KRL: Seru dan Tepat Waktu!

Wakil Menteri Haji Dahnil Anzar Simanjuntak menaiki KRL saat berangkat ke kantor, Kamis
Wakil Menteri Haji Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah memakai kopiah) menaiki KRL saat berangkat ke kantor, Kamis (18/9/2025). (IDN Times/Dheri Agriesta)
Intinya sih...
  • Dahnil Anzar Simanjuntak rutin naik KRL ke kantor setiap hari, berinteraksi dengan penumpang, dan membagikan pengalaman di Instagram pribadinya.
  • Menurut Dahnil, angkutan umum lebih efektif dan ekonomis dalam perjalanan menuju kantor, memakan waktu 25 menit dibandingkan 1 jam jika menggunakan kendaraan pribadi.
  • Bima Arya Sugiarto dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga terlihat menggunakan angkutan umum untuk berangkat ke kantor, sebagai contoh bagi pejabat publik lainnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak tak canggung berdiri di peron Stasiun Jurangmangu, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (18/9/2025). Dahnil memakai setelan jas, bawahan kain batik, dan peci.

Setidaknya ada empat orang menemani Dahnil di peron Stasiun Jurangmangu. Mereka terlihat berdiri di dekat Dahnil sambil menanti kereta komuterline datang. Salah satu staf memakai kain batik seperti Dahnill dan setelan jas, beberapa lainnya memakai setelan jas abu-abu dan dasi kupu-kupu.

Sekitar pukul 08.27 WIB, rangkaian kereta menuju Stasiun Tanah Abang tiba di Stasiun Jurangmangu. Dahnil sempat melewatkan kereta itu karena terlalu sesak.

"Saya memang biasa naik ini (KRL), soalnya stasiun dekat dari rumah saya," kata Dahnil saat berbincang dengan IDN Times di peron Stasiun Jurangmangu, Kamis.

Selama berada di peron stasiun, Dahnil terlihat beberapa kali membalas sapaan calon penumpang lain. Pria yang dilantik sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah pada 8 September itu berbincang dengan beberapa calon penumpang yang berhenti dan mengajaknya mengobrol. Politikus Gerindra itu juga meladeni ajakan berswafoto.

Interaksi ini jadi alasan lain Dahnil memilih menggunakan transportasi publik buat berangkat kerja. Alasan utamanya, tentu saja lebih cepat dan menghindari macet.

"Seru bisa berinteraksi dengan banyak orang selama perjalanan, dan tepat waktu," kata pria yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Badan Penyelenggaran Haji dan Umrah itu.

1. Hampir setiap hari menggunakan KRL

Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak menunggu KRL di Stasiun Jurangmangu, Tangerang Selatan, Kamis (18/9/2025). (IDN Times/Dheri Agriesta)

Dahnil baru naik ke kereta commuterline yang tiba pukul 08.37 WIB di Stasiun Jurangmangu. Wakil Menteri itu menaiki gerbong nomor 3 yang cukup padat.

Dahnil terlihat berdiri di dekat pintu. Ia memegangan hand grip (pegangan berdiri) agar tetap seimbang berdiri di kereta. Beberapa staf terlihat berdiri di sekitar Dahnil. Sesekali, Wamen Haji dan Umrah itu terlihat juga berbincang dengan penumpang lain di dalam kereta.

Dahnil mengaku hampir setiap hari berangkat menggunakan KRL ke kantor Kemnterian Haji dan Umrah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Perjalanannya berakhir di Stasiun Tanah Abang.

"Setiap hari saya menggunakan KRL, kecuali ada agenda yang tidak bisa dijangkau atau sulit dijangkau dengan menaiki KRL," kata Dahnil.

Setelah turun di Stasiun Tanah Abang, Dahnil terkadang melanjutkan perjalanan menggunakan bajaj. Lain waktu, pilihannya jatuh kepada ojek online. Dahnil juga beberapa kali membagikan pengalaman naik kendaraan umum di Instagram pribadinya.

2. Lebih efektif naik angkutan umum

Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak menaiki KRL saat berangkat ke kantor, Kamis (18/9/2025). (IDN Times/Dheri Agriesta)

Dahnil menilai, angkutan umum membuat perjalanan menuju kantor lebih efektif. Biasanya, perjalanan dari rumahnya di Tangerang Selatan menuju kantor memakan waktu sekitar 25 menit.

"Sangat efektif dan ekonomis. Dari rumah saya ke kantor bila naik KRL hanya membutuhkan waktu sekitar 25 menit," kata Dahnil.

Sementara, waktu yang dihabiskan saat menaiki kendaraan pribadi menuju kantor bisa sekitar 1 jam. Apalagi, jalanan yang dilalui macet parah.

"Kalau pakai ngiung-ngiung (patwal) nanti ribet, nanti saya dimaki-maki," kata Dahnil berkelakar.

3. Beberapa pejabat mulai pakai kendaraan umum ke kantor

Tak cuma Dahnil, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto juga beberapa kali terlihat berangkat ke kantor menggunakan angkutan umum. Aktivitas ini dibagikan lewat akun Instagram pribadinya, @bimaaryasugiarto.

Bima Arya biasa berangkat dari Stasiun Bogor dan turun di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat. Selanjutnya, ia melanjutkan perjalanan berjalan kaki menuju Kantor Kemendagri di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga menerapkan peraturan agar aparatur sipil negara menaiki angkutan umum setiap Rabu. Pramono juga rutin menaiki TransJakarta dari Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta di Menteng, Jakarta Pusat, menuju Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Isu pejabat publik menaiki angkutan umum sempat ramai jadi perbincangan warganet usai anggota DPR nonaktif Nafa Urbach menanggapi isu tunjangan rumah anggota DPR. Nafa yang saat itu masih menjabat sebagai anggota DPR beralasan tunjangan rumah layak diberikan karena perjalanan dari rumahnya di Bintaro, Tangerang Selatan, menuju Senayan, macet parah.

Warganet geram dengan pernyataan itu. Beberapa warganet meminta Nafa Urbach mencoba transportasi umum seperti KRL agar bisa lebih memahami kondisi masyarakat. Pernyataan itu jadi salah satu pemicu demonstrasi beberapa waktu lalu. Nafa Urbach pun akhirnya meminta maaf terkait pernyataan itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us

Latest in News

See More

Dirut Garuda Temui Menteri Haji dan Umrah, Bahas Layanan Jemaah 2026

18 Sep 2025, 20:42 WIBNews