MRP Usul ke Jokowi Bangun Istana Presiden di Papua

- Nerlince Wamuar berterima kasih kepada Jokowi dan menyampaikan usulan pembangunan Istana Presiden di Papua.
- Alasan usulan pembangunan Istana Presiden di Papua adalah untuk memperpendek birokrasi antara pemerintah pusat dan daerah serta memudahkan akses orang Papua bertemu dengan Presiden.
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menerima sejumlah perwakilan Majelis Rakyat Papua (MRP) se-Papua di Istana Kepresidenan Jakarta. Ketua MPR Provinsi Papua, Nerlince Wamuar, berterima kasih kepada Jokowi yang sudah mau menerima Majelis Rakyat Papua.
"Puji syukur bagi Tuhan, Tuhan baik, hari ini kami diterima oleh Bapak Presiden di Istana Negara di Jakarta per tanggal 12 Juni 2024," ujar Nerlince di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/6/2024).
1. Usulkan pembangunan Istana Presiden di Papua

Nerlince mengaku, Majelis Rakyat Papua pernah mengusulkan kepada Jokowi untuk membangun Istana Presiden di Jakarta. Usulan itu sudah disampaikan pada September 2019.
"Yang saya sampaikan hari ini adalah tentang rencana pembangunan Istana Negara di Papua, yang telah kami sampaikan pada 12 September 2019, dalam tim 61. Hari ini kami juga menyampaikan itu kepada Bapak Presiden," ucap dia.
2. Alasan MRP usul ada Istana Presiden di Papua

Dalam kesempatan itu, Nerlince mengatakan, alasan Majelis Rakyat Papua mengusulkan Istana Presiden dibangun di Papua. Salah satu alasannya agar memperpendek birokrasi antara pemerintah pusat dan daerah.
"Dengan adanya Istana Negara di Papua, Kota Jayapura akan memperpendek rentang kendali antara pusat dan daerah, contoh hari ini kami orang Papua, ketua-ketua MRP datang ke Jakarta," kata dia.
3. Agar orang Papua tak perlu ke Jakarta saat ingin bertemu presiden

Selain itu, Istana Presiden di Papua juga bertujuan apabila orang Papua ingin bertemu dengan Presiden, tidak perlu datang ke Jakarta.
"Kalau ada kantor Istana Presiden di Papua, di Jayapura, kami tidak perlu datang ke sini (Jakarta)," ucapnya.