Mudik Lebaran 2025, Pemerintah Izinkan ASN WFA

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan, ASN diperbolehkan untuk bekerja dari mana saja (WFA). Kebijakan ini dilalukan sebagai strategi dalam menyiapkan kelancaran, dan keamanan arus Mudik Lebaran 2025.
Pratikno mengatakan, dengan cara ini rentang perjalanan mudik lebih panjang, dan mengurangi kepadatan dan beban transportasi di hari-hari tertentu.
"Tahun ini kita berusaha memperlebar waktu liburnya. Kita konsolidasikan libur ASN dengan libur sekolah, dan ASN juga diberi kebijakan Flexible Work Arrangement (FWA) bekerja dari mana saja," kata Pratikno dalam keterangannya, Jakarta, Senin (24/3/2025).
"Dengan cara ini, kita buat rentang perjalanan mudik lebih panjang, dan mengurangi kepadatan dan beban transportasi di hari-hari tertentu," imbuh dia.
1. Infrastruktur diperbiki jelang mudik lebaran

Pratikno menyampaikan, pemerintah memastikan kelancaran perjalanan mudik dengan memperbaiki infrastruktur transportasi, seperti perbaikan jalan dan jembatan yang menjadi tanggung jawab Kementerian PU dan pemerintah daerah.
Upaya lain yang dilakukan adalah menambah layanan transportasi umum seperti kereta api, pesawat, dan kapal, serta memberikan berbagai insentif seperti diskon tarif tiket, dan diskon tarif tol untuk menghindari penumpukan kendaraan di hari-hari tertentu.
Selain kelancaran perjalanan mudik, kenyamanan pemudik juga jadi prioritas. Berbagai fasilitas di rest area terus diperbaiki, serta keterlibatan penuh dari TNI dan Polri untuk memastikan keamanan selama perjalanan.
"Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan juga bekerja sama dalam melakukan pemeriksaan kesehatan bagi sopir bus agar perjalanan lebih aman," kata dia.
2. Pemerintah luncurkan Nusantara Hub

Adapun, terkait program mudik gratis, Pratikno menyebutkan, tahun ini pemerintah mengonsolidasikan seluruh penyelenggara mudik gratis dalam satu platform bernama Nusantara Hub.
Hal ini bertujuan untuk menghindari ketimpangan jumlah penumpang dan memastikan seluruh moda transportasi termanfaatkan secara optimal.
"Banyak inovasi-inovasi baru yang kita lakukan dalam pelaksanaan Mudik Lebaran 2025 ini belajar dari pengalaman tahun lalu. Pokoknya kita lakukan semakin baik agar proses mudik bisa lancar, bisa nyaman, bisa aman, bebas dari berbagai risiko, baik kriminalitas, bencana, maupun masalah kesehatan," ungkap Pratikno.
3. Lalu lintas naik 30 persen hingga akhir pekan kemarin

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya melihan ada peningkatan pergerakan lalu lintas masuk dan ke luar Pulau Jawa.
Prediksi sebelumnya, masa angkutan mudik Idul Fitri 1445 H baru dimulai pada 24 Maret mendatang.
Listyo mengatakan, mobilitas kendaraan meningkat 30 persen dari hari biasa. Pihaknya memrediksi peningkatan akan terus terjadi seiring memasuki puncak mudik yang diperkirakan terjadi Jumat (28/3/2025).
"Hari ini (Sabtu) sudah mulai terjadi peningkatan dibandingkan dengan situasi biasa kurang lebih 30 persen. Walaupun kita perkirakan puncak arus mudik di tanggal 28 (maret),” kata Listyo.