Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Muhadjir: Ibu Kunci Pertama Cegah Stunting Anak

Menko PMK Muhadjir Effendy mengunjungi pengukuran di Posyandu di Bekasi. (dok. Humas Kemenko PMK)
Intinya sih...
  • Pemerintah melaksanakan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024 di 38 provinsi. Menko PMK Muhadjir Effendy menekankan pentingnya pengukuran akurat untuk intervensi program yang tepat sasaran. Dia menyebut kunci utama pencegahan stunting adalah dari ibu.

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan kunci penanganan dan pencegahan stunting adalah kesadaran ibu dalam memantau pemenuhan gizi serta pertumbuhan dan perkembangan anaknya. 

"Jadi untuk stunting itu kuncinya kesadaran ibu. Semua kegiatan ini hanya membantu, tetapi kuncinya di masing-masing ibu. Biar kita bantu bagaimana pun kalau ibunya tidak peduli pada anaknya tidak bisa berhasil," ucapnya dalam keterangan, Rabu (5/6/2024).

1. Ingatkan ibu agar rutin setiap bulan datang ke posyandu

Menko PMK Muhadjir Effendy mengunjungi pengukuran di Posyandu di Bekasi. (dok. Humas Kemenko PMK)

Muhadjir juga mengajak kepada para ibu agar rutin setiap bulan datang ke posyandu untuk melakukan penimbangan, agar anaknya dapat dipantau tumbuh kembangnya.

Apabila berat badan anaknya tidak naik atau turun, agar segera konsultasikan ke petugas kesehatan atau kader di posyandu. Terlebih saat ini, dimungkinkan untuk melakukan konsultasi menggunakan layanan pesan singkat daring. 

"Kalau sudah tahu timbangannya turun segera lapor. Jangan menunggu didatangi (kader posyandu), harus ada kesadaran sendiri dari ibu," ungkapnya.

2. Pemerintah tengah melaksanakan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024

Menko PMK Muhadjir Effendy mengunjungi pengukuran di Posyandu di Bekasi. (dok. Humas Kemenko PMK)

Muhadjir mengatakan pemerintah tengah melaksanakan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024. Kegiatan pengukuran dan intervensi ini dilakukan secara nasional di 38 provinsi.

Muhadjir menjelaskan kegiatan ini merupakan upaya kejar target mempercepat penurunan stunting di bawah 14 persen pada tahun ini. 

"Bulan ini kita harapkan di seluruh Indonesia, seluruh kader posyandu, kader pendamping keluarga dan seluruh jajaran perangkat desa kecamatan sampai tingkat kabupaten, kota, provinsi, bergerak bersama melakukan kegiatan pengukuran dan penimbangan secara nasional, sekaligus mengawasi dan memantau semua berjalan dengan benar," ujar dia.

3. Pengukuran serentak bagian upaya cegah anak stunting baru

Menko PMK Muhadjir Effendy mengunjungi pengukuran di Posyandu di Bekasi. (dok. Humas Kemenko PMK)

Muhadjir mengatakan upaya pengukuran ini agar mendapatkan data akurat by name by address, yang nantinya sebagai dasar pemberian intervensi program yang semakin terarah dan tepat sasaran.

"Pengukuran dan intervensi serentak sebagai gerakan bersama yang melibatkan semua kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, hingga pemerintah desa untuk mencegah lahirnya anak stunting baru," katanya.

4. Sasaran intervensi calon pengantin sampai ibu hamil dan balita

Menko PMK Muhadjir Effendy mengunjungi pengukuran di Posyandu di Bekasi. (dok. Humas Kemenko PMK)

Muhadjir mengatakan sasaran pengukuran dan intervensi serentak ini adalah semua calon pengantin, ibu hamil, dan balita, yang diharapkan datang ke posyandu untuk dilakukan pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi, dan intervensi. 

"Untuk itu, kesiapan sarana dan prasarana seperti antropometri yang terstandar, kader yang kompeten, dan tenaga kesehatannya juga harus dipersiapkan dengan baik," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Dini Suciatiningrum
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us