MUI Bekasi Larang Umi Cinta Adakan Pengajian di Dalam Rumah

- Pengajian dipindahkan ke masjid
- Tidak ada penyimpangan ajaran Islam
- Umi Cinta bantah tudingan bayar Rp1 juta sebagai garansi masuk surga
Bekasi, IDN Times - Putri Yeni atau Umi Cinta telah memberikan klarifikasi terkait pengajiannya kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi di Aula Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (14/8/2025).
Ketua MUI Kota Bekasi Saifuddin Miroj menyampaikan, dari hasil klarifikasi tersebut, Umi Cinta tidak boleh lagi melakukan pengajian di dalam rumahnya, yang berlokasi di Perumahan Dukuh Zamrud, selama tidak ada izin dari warga sekitar.
"Untuk sementara pengajian yang dilaksanakan di rumah Ibu Putri Yeni dihentikan, untuk selanjutnya meminta izin warga untuk mengurus perizinan terhadap warga," jelas Saifuddin.
1. Pengajian dipindahkan ke masjid

Meski begitu, lanjut Saifuddin, Umi Cinta tetap diperbolehkan melakukan pengajian di masjid yang ada di lingkungan RW 12, Perumahan Dukuh Zamrud.
"Pengajian Ibu Yeni dilakukan di Masjid Al-Muhajirin RW 12 Kelurahan Cimuning. Akan dilakukan pendampingan oleh pihak kepolisian dan pemerintah Kota Bekasi, termasuk Majlis Ulama Indonesia Kota Bekasi," jelasnya.
2. Tidak ada penyimpangan ajaran Islam

Saifuddin menambahkan, pihaknya tidak menemukan adanya penyimpangan ajaran Islam setelah mendengarkan klarifikasi dari Umi Cinta.
"Sebagaimana penjelasan Ibu Putri Yeni berkaitan dengan materi pengajian yang dilakukan berdasarkan kriteria aliran yang dianggap menyimpang, bahwa pengajian tersebut tidak ada indikasi melenceng dari ajaran Islam," ungkap dia.
3. Umi Cinta bantah tudingan bayar Rp1 juta sebagai garansi masuk surga

Pada kesempatan ini, Umi Cinta juga membantah seluruh tudingan terhadapnya yang selama ini beredar. Umi Cinta menyampaikan, salah satu tudingan yang sangat ramai dibicarakan yakni menjanjikan surga jika memberikan uang sebesar Rp1 juta.
"Semua berita yang simpang siur selama ini, membayar Rp1 juta dijamin masuk surga, itu tidak benar. Saya sudah bersumpah tadi di atas Al-Qur'an, itu tidak benar," katanya.
Selain itu, dia juga menjelaskan terkait tertutupnya kegiatan keagamaan yang dijalankan setiap Minggu pagi. Menurutnya, tertutupnya kegiatan lantaran di dalam rumahnya terdapat pendingin ruangan.