Naik Pangkat Jenderal Kehormatan, Ini Rekam Jejak Karier Militer Prabowo

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan memberikan kenaikan pangkat kehormatan untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Kenaikan pangkat kehormatan akan diberikan dalam agenda Rapat Pimpinan TNI-Polri tahun 2024, di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Agenda pemberian kenaikan pangkat kehormatan untuk Prabowo itu dibenarkan oleh Kapuspen TNI Brigjen TNI Nugraha Gumelar.
"Iya betul," ujar Nugraha kepada IDN Times, Selasa (27/2/2024).
Lantas bagaimana rekam jejak karier militer Prabowo?
1. Menjalani pendidikan militer di Magelang

Ketua Umum Partai Gerindra ini mengawali perjalanan kariernya dengan menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) di Magelang, 1970 sampai 1974.
Tak lama lulus, Prabowo dipercaya untuk menjadi Komandan Pleton Grup 1 Kopassandha. Dia adalah salah satu komandan termuda yang terlibat dalam Operasi Seroja di Timor Timur.
Naik pangkat, Prabowo Subianto kemudian diangkat menjadi Komandan Kompi Komando Grup-1 Kopassandha satu tahun setelahnya. Di tahun 1983, Capres kelahiran 1951 ini resmi menjadi Wakil Komandan Detasemen-81 Kopassus selama dua tahun. Setelahnya, ia bertanggung jawab sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara Kostrad.
Terus berkecimpung dalam dunia militer, berikut catatan karier Prabowo Subianto.
1. Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1987-1991)
2. Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang I/Kostrad (1991-1993)
3. Komandan Kelompok-3/pusat pelatihan pasukan khusus (1993-1995)
4. Wakil Komandan Komando Pasukan Khusus (1994)
5. Komandan Komando Pasukan Khusus (1995-1996)
6. Komandan Umum Komando Pasukan Khusus (1996-1998)
7. Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (1998)
8. Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (1998)
2. Pencapaian Prabowo selama jadi militer

Selain karier militer, Prabowo juga punya segudang prestasi, di antaranya:
1. Mendirikan Detasemen Khusus 81, Satuan Elite Anti Teror Kopassus
2. Memimpin Ekspedisi Puncak Everest, menjadikan Indonesia terkenal sebagai negara dari Asia Tenggara pertama yang berhasil menaklukkan puncak Everest
3. Lulusan terbaik Fort Bragg, sekolah pasukan khusus tersulit di dunia
4. Menjadi pelatih pasukan khusus Kamboja dan mendapatkan penghargaan dari PM Kamboja.
3. Jubir Menhan pastikan Prabowo naik pangkat jadi jenderal

Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak, melalui rekaman video juga menyampaikan bahwa Prabowo akan menerima pangkat menjadi jenderal.
"Benar besok Pak Prabowo akan hadir di Rapim TNI dan rencananya akan menerima Keppres dari Presiden terkait dengan tanda kehormatan berupa kenaikan pangkat secara istimewa menjadi jenderal TNI, hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang gelar tanda jasa, tanda kehormatan. Hal yang sama pernah diperoleh oleh Pak Jenderal SBY, kemudian Pak Luhut, Pak Hendropriyono dan beberapa tokoh yang lain," ucap Dahnil.
Dahnil menerangkan, usulan Prabowo mendapat kenaikan pangkat kehormatan itu disampaikan oleh Mabes TNI kepada Presiden Jokowi.
"Pemberian jenderal penuh kepada Pak Prabowo didasarkan pada dedikasi dan kontribusi Pak Prabowo selama ini di dunia militer dan pertahanan, oleh sebab itu Pak Prabowo diputuskan diusulkan oleh Mabes TNI Kepada Presiden untuk diberikan jenderal penuh dan insyaAllah besok Pak Prabowo akan menerima tanda kehormatan kenaikan pangkat istimewa di Mabes TNI," kata Dahnil.
Diketahui, pangkat terakhir Prabowo dalam karier militernya adalah Letnan Jenderal (letjen) TNI atau jenderal bintang tiga.