Napi Korban Tewas Lapas Tangerang Sempat Tulis Status Kangen Rumah

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 41 narapidana Lapas Kelas 1A Tangerang, Banten tewas dalam tragedi kebakaran pada Rabu (8/9/2021) dini hari. Salah satu kerabat korban tewas Angelin tidak percaya keponakannya bernama Petra Eka alias Etus ikut menjadi korban.
Angelin mengaku tidak mendapatkan firasat saat kejadian. Namun, dia mengatakan, keponakannya sempat membuat status di media sosial mengungkapkan kerinduan.
"Malam sebelum kejadian dia bikin status di IG Story rasanya pingin pulang rumah, sudah kangen. Rencananya dia akan bebas Februari tahun depan," ujar Angelin di RS Polri, Rabu (8/9/2021).
Perempuan 40 tahun ini mengatakan percakapan dengan Petra alias Ethus terakhir pada Sabtu (4/9/2021). Saat itu, Petra meminta uang saku serta mengucapkan ulang tahun pada keponakannya.
1. Belum ada kepastian dari lapas

Angelin mendapatkan kabar duka dari media televisi pada Rabu (8/9/2021) pagi. Dia bergegas dari kediamannya di Jakarta Selatan menuju Lapas Tangerang untuk memastikan jenazah Petra.
"Sampai sekarang belum ada keterangan atau kepastian dari pihak lapas. Padahal dari data korban yang di list itu ada nama Petra," ujarnya.
2. Keluarga ingin jenazah segera dibawa pulang

Angelin juga membawakan sejumlah dokumen untuk keperluan identifikasi. Dia berharap proses identifikasi berlangsung cepat agar pihak keluarga tenang.
"Kami ingin segera membawa jenazah Petra pulang, tetapi tidak ada kabar sampai sekarang," harapnya.
3. Sebanyak 41 napi meninggal dunia di lapas

Tragedi kebakaran yang terjadi di Lapas Klas IA Tangerang, Banten, menewaskan 41 warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang menghuni blok C2 pada Rabu (8/9/2021) dini hari. Pada kejadian nahas tersebut, para narapidana tewas lantaran tak sempat melarikan diri lantaran terkunci di dalam selnya.
"Sebanyak 2.072 penghuni (Lapas kelas I Tangerang). Kalau yang kejadian kebakaran C2 itu 122 orang. Terbakar karena memang kamar semua dikunci, jadi ada yang tidak sempat dikeluarkan dari kamar," ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Banten Agus Toyib.