PAN Sinyal Duetkan Ganjar-Erick, PDIP: Jalan Pintas Tanpa Kaderisasi

Jakarta, IDN Times - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyindir Partai Amanat Nasional (PAN) yang memberi sinyal menduetkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai capres-cawapres 2024. Hasto menyebut, hal itu merupakan jalan pintas tanpa melakukan kaderisasi internal partai.
"Ya, ini merupakan bagian dari pergeseran demokrasi substansial ke dalam demokrasi elektoral, di mana partai politik yang tidak percaya diri untuk melakukan pelembagaan dan kemudian membangun kaderisasi dari internal partai," ujar Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023).
"Sehingga, banyak motif mencalonkan seseorang dalam demokrasi elektoral itu ada motif untuk mendongkrak elektoral partai tersebut, ada motif sebagai jalan pintas, karena tidak melakukan kaderisasi di internal partai," sambungnya.
1. Singgung soal etika politik

Hasto kemudian menyinggung soal etika politik. Sebab, Ganjar merupakan kader PDI Perjuangan.
"Dan bagi PDI Perjuangan, itu menyentuh aspek etika politik. Tetapi, yang penting kita belajar, bahwa pelembagaan partai itu sangat penting dan merupakan pilihan yang paling rasional, paling baik di dalam mendidik kader dari internal partai," kata dia.
2. PDIP enggan ikut campur tangan urusan parpol lain

Lebih lanjut, Hasto menyebut PDI Perjuangan tak pernah mau ikut campur urusan internal parpol lain. PDIP disebut selalu fokus dalam melakukan kaderisasi internal.
"Setiap partai punya kedaulatan sendiri, punya strateginya sendiri," ucap dia.
3. Pantun Zulhas di Rakornas PAN, Ganjar-Erick bersama Indonesia Jaya

Sebelumnya, Nama Ganjar Pranowo dan Erick Thohir disebut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan pada pada Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu PAN di Semarang, Minggu, (26/2/2023).
Pada pantun yang dibacakan di akhir sambutannya, Zul Hasan menyebutkan pasangan Ganjar - Erick bakal membuat Indonesia tambah jaya.
Rakornas PAN yang dilangsungkan di Hotel Padma Semarang dihadiri oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir dan sejumlah tokoh-tokoh politik nasional.
Di akhir pidatonya Zulhas membacakan pantun yang menyiratkan nama Capres dan Cawapres yang kemungkinan bakal didukung oleh PAN di Pilpres 2024.
“Izinkan saya mengakhiri pidato pada Rakornas PAN. Jalan-jalan ke Simpanglima, jangan lupa beli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, InsyaAllah Indonesia tambah jaya,” kata Zulhas, sapaan akrab Ketua Umum PAN yang disambut tepuk tangan meriah dari ribuan kader yang menghadiri rakornas.