Parkir Liar di Kawasan Monas Marak, UPT Gandeng Dishub dan Satpol PP

- UPT Monas berkoordinasi dengan pihak terkait untuk atasi parkir liar di Monas.
- Dishub dan Satpol PP akan memberikan himbauan dan pemantauan di lokasi parkir yang dilarang.
- Koordinasi menetapkan kantong parkir di IRTI, Stasiun Gambir, Perpusnas, Danareksa, dengan kapasitas 350 kendaraan di IRTI.
Jakarta, IDN Times – UPT Monas telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengatasi maraknya parkir liar di kawasan Monumen Nasional (Monas).
"Kami telah berkoordinasi dengan walikota, sudin dishub, satpol PP, untuk besinergi mengatasi dan mencari solusi untuk mengatasi parkir liar yang ada di sekitaran kawasan Monas,” kata Isa saat dikonfirmasi, Senin (7/4/2025).
1. Parkir liar bikin macet

Ia menambahkan, hasil koordinasi tersebut menetapkan Dinas Perhubungan dan Satpol PP akan terus memberikan himbauan dan melakukan pemantauan di lokasi yang tidak diperbolehkan untuk parkir karena berpotensi menimbulkan kemacetan lalu lintas.
“Hasil koordinasi yang telah dilaksanakan, dishub dan satpol PP akan terus mengimbau dan melaksanakan pemantauan lokasi yg tidak diperbolehkan untuk parkir karena akan membuat kemacetan lalu lintas," imbaunya.
2. Beberapa titik kantong parkir yang bisa digunakan

Lebih lanjut, Isa menyebutkan beberapa titik kantong parkir yang telah dikoordinasikan untuk digunakan saat ada kegiatan di kawasan Monas, seperti di IRTI, stasiun Gambir, Perpustakaan Nasional, dan Danareksa.
“Di IRTI dan kawasan parkir perkantoran dan gedung yang sebelumnya sudah dikoordinasikan oleh dishub apabila ada event di kawasan Monas, yakni di Stasiun Gambir, Perpusnas, Danareksa,” katanya.
3. Area parkir di IRTI dapat menampung kurang lebih 350 kendaraan

Untuk kapasitas kendaraan, Isa menyebutkan bahwa area parkir di IRTI dapat menampung kurang lebih 350 kendaraan. Sementara untuk titik lainnya, data lengkapnya berada di Dinas Perhubungan.
“Di IRTI kurang lebih 350 kendaraan untuk lokasi yang lain data pastinya ada di dishub, karena ada beberapa titik lokasi lain,” katanya.