Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pasien COVID-19 XBB Pertama Indonesia Baru Pulang dari Lombok

Warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dibawa ke rumah karantina di Hotel Rosenda, Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (22/6/2021). ANTARA FOTO/Idhad Zakaria.

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah mengonfirmasi bahwa virus COVID-19 varian XBB sudah masuk ke Indonesia.

Kasus COVID-19 varian XBB pertama kali ditemukan di Indonesia dari seorang warga yang baru kembali dari Lombok, NTB.

Awalnya COVID-19 varian XBB ramai diperbincangkan setelah kasus di Singapura melonjak naik dari ratusan kasus menjadi enam ribu kasus per hari.

1. Ditemukan pertama dari warga yang baru kembali dari NTB

Ilustrasi Virus Corona. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kasus COVID-19 Omicron XBB ditemukan pertama kali di Indonesia sebagai transmisi lokal. Seorang perempuan berusia 29 tahun baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat terdeteksi terkena subvarian ini.

“Ada gejala seperti batuk, pilek dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober,” jelas Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan, Syahril, dalam keterangannya, Sabtu (22/10/2022).

2. Sepuluh kontak erat negatif COVID-19 varian XBB

Ilustrasi tes cepat antigen. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Berdasarkan temuan tersebut, Kemenkes lantas melakukan testing dan tracing kepada sepuluh orang yang dianggap sebagai kontak erat. Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif COVID-19 varian XBB.

Sejak pertama kali ditemukan, 24 negara melaporkan temuan Omicron varian XBB. Indonesia termasuk salah satunya.

Syahril mengatakan, negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi COVID-19. Hal ini lantaran berbagai mutasi varian baru COVID-19 masih terus bermunculan.

3. Imunitas masyarakat disebut Menkes baik

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka 1st Health Working Group G20 di Yogyakarta/ dok Humas

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia terbilang sudah berhasil menangani pandemik. Namun, ada tantangan baru dengan munculnya varian-varian baru dari COVID-19.

Namun Menkes mengatakan imunitas masyarakat terbilang baik lantaran vaksinasi berjalan dengan baik di Tanah Air.

"Sekarang sudah 440 juta dosis disuntikkan ke lebih 240 juta warga sehingga imunitas kita baik dan protokol kesehatan kita relatif konservatif. Pak Presiden pernah nyuruh pakai masker sampai sekarang masyarakat terbiasa pakai masker," kata Budi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us