Pasien Kasus 27 Klaster Local Transmition Ternyata Dirawat di RSPI

Jakarta, IDN Times - RSPI Sulianti Saroso ternyata merawat pasien Kasus 27 dengan Klaster Local Transmition yang diumumkan pada Selasa (10/3) oleh pemerintah. Dia merupakan seorang pasien dengan jenis kelamin laki-laki berusia 33 tahun.
Kini keadaan pasien yang merupakan bagian dari klaster local transmition tersebut dalam kondisi yang bagus. Namun, Direktur RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan bahwa pasien klaster ini sulit untuk dilacak.
"Local transmition memang agak sulit (dilacak)," kata dia di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (12/3).
1. Pelacakan pada pasien Kasus 27 yang merupakan klaster local transmition

Syahril mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pelacakan pada pasien Kasus 27 ini, karena tidak bisa diketahui secara jelas bagaimana riwayat kontak pasien tersebut.
"Dilacak terus, karena kaya kita gini ketemunya gak jelas siapa yang kena, paling kalau kerumunan-kerumunan di mal, di Bandara dan sebagainya," ujarnya.
2. Keadaan pasien di RSPI tidak terlalu berat

Secara umum keadaan delapan pasien di RSPI Sulianti Saroso dalam keadaan yang tidak terlalu berat, namun ada gejala demam, batuk, dan sesak.
"Berarti tidak membutuhkan ventilator dan masih bisa kontak dengan baik," ujarnya.
3. Data pasien positif corona di RSPI Sulianti Saroso

Total ada delapan pasien positif virus corona atau COVID-19 yang dirawat di RSPI Sulianti Saraso yakni Kasus 1, 2, 3, 4, 10, 11, 23, dan 27 serta satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Pasien 1, 2, 3, 4, 10, dan 11 merupakan pasien Klaster Jakarta. Sedangkan pasien Kasus 23 adalah Klaster Imported Case, dan pasien Kasus 27 adalah Klaster Local Transmition.
Sedangkan, untuk pasien 3 dan 10 sedang menunggu hasil pemeriksaan lab yang kedua untuk menyatakan mereka berpindah status ke negatif corona.