Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pasien Wisma Atlet Tambah Lagi Meski Lockdown karena COVID-19 Omicron

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Athif Aiman)

Jakarta, IDN Times - Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet bertambah lagi, meski sejumlah tower dalam keadaan lockdown. RSDC Wisma Atlet harus lockdown akibat ditemukannya COVID-19 varian Omicron.

Data per Selasa (21/12/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri bertambah 12 orang.

"Total pasien RSDC Wisma Atlet Kemayoran tower 5 dan 6 sebanyak 241 orang, dari sebelumnya 229 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Kolonel Aris Mudian, dalam keterangannya.

1. Sudah ada 129.653 orang yang pernah dirawat di RSDC Wisma Atlet tower 5 dan 6

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Athif Aiman)

Dengan begitu, sejak 23 Maret 2020 sudah ada 129.653 orang yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Tower 5 dan 6. Dari jumlah tersebut, sebanyak 129.412 orang telah keluar.

"Rinciannya, pasien rujuk ke rumah sakit lain 1.048 orang, pasien sembuh 127.768 orang, dan meninggal 596 orang," jelasnya.

2. Jumlah pekerja migran yang karantina di Wisma Atlet Pademangan berkurang

Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) berjalan meninggalkan ruangan usai menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6/2021) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sementara itu, RSDC Wisma Atlet Pademangan yang berlokasi di tower 8-10 kembali berkurang. Rumah sakit ini diperuntukan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjalani karantina wajib usai dari luar negeri. 

"Di RSDC Wisma Atlet Pademangan, berkurang 339 orang. Dengan demikian total pasien rawat inap di sana mencapai 4.605 dari sebelumnya 4.944," kata dia.

3. Ada 6.665 orang jalani karantina di hotel

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud saat meninjau hotel karantina bagi pasien COVID-19 di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Sejumlah warga yang baru pulang dari luar negeri juga wajib dikarantina di sejumlah hotel. Aris melaporkan jumlah warga yang kini tengah menjalani karantina wajib di sejumlah hotel mencapai 6.665 orang. Mereka tersebar di 44 hotel.

Bila dilihat dari statistiknya, maka hotel yang paling banyak dihuni warga untuk keperluan karantina wajib berlokasi di Hotel Mercure Gatot Subroto, Jakarta dengan 382 orang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihad Akbar
EditorJihad Akbar
Follow Us