Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PDIP Belum Bahas Nama Ahok untuk Maju Kembali di Pilkada DKI

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman)
Intinya sih...
  • Sekjen PDIP belum membahas kemungkinan Ahok diusung kembali pada Pilkada DKI Jakarta 2024
  • Kepemimpinan Ahok diakui oleh warga Jakarta karena dianggap memajukan ibu kota

Jakarta, IDN Times - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengaku belum membahas nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk diusung kembali pada Pilkada DKI Jakarta 2024. Meski demikian, kepemimpinan Ahok diakui oleh warga Jakarta.

"Belum dibahas, tetapi artinya, ketika nama Pak Ahok terus menerus ada yang menyuarakan. Itu artinya kepemimpinannya diakui. Termasuk Pak Djarot Syaiful Hidayat ini," ujar Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (22/5/2024).

1. Ahok dianggap sudah majukan Jakarta

Konferensi pers DPP PDIP jelang Rakernas V, Rabu (22/5/2024) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Hasto menyampaikan, Ahok dianggap sudah memajukan Jakarta. Hal itu juga diakui oleh warga Jakarta.

"Sehingga itu menunjukan bagaimana seorang pemimpin diakui karena keputusan-keputusannya. Maka, ketika dalam memajukan daerahnya, memajukan Indonesia raya, ini yang sangat penting," kata dia.

2. Ke mana sikap politik PDIP pada 2024-2029?

Konferensi pers DPP PDIP jelang Rakernas V, Rabu (22/5/2024) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Hasto masih enggan menjelaskan ke mana langkah politik PDIP pada pemerintahan periode 2024-2029. Sebab, hal itu baru akan dibahas pada Rakernas V PDIP pada 24-26 Mei 2024 di Ancol, Jakarta Utara.

"Nanti, tentu saja sikap politik tersebut untuk menjawab apakah Indonesia akan lebih baik, sekiranya PDIP berada di dalam atau di luar pemerintahan, itu menjadi tolok ukur yang penting. Karena kami, ruang gerak kehidupan politiknya adalah berdedikasi pada rakyat, bangsa, dan negara," ucap dia.

3. Keputusan strategis harus dibahas dengan cermat

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Istimewa)

Menurutnya, langkah politik itu harus dibahas dengan cermat. Sebab, hal itu merupakan keputusan strategis.

"Kemudian apakah PDIP dengan tugas-tugas ideologis yang begitu kuat itu juga akan lebih baik apabila kami berada di dalam atau di luar pemerintahan? Tentu saja ini merupakan suatu keputusan strategis yang harus dijawab dengan cermat karena menentukan arah masa depan bangsa dan negara Indonesia," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Deti Mega Purnamasari
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us