PDIP Minta Ahok, Ganjar, Risma Turun Gunung Bantu Pilkada 2024

- PDIP melibatkan mantan kepala daerah seperti Ahok, Risma, dan Ganjar untuk merancang sekolah partai calon kepala daerah.
- Hasto Kristiyanto menilai integritas dan keberanian Ahok patut ditiru oleh kader PDIP yang potensial maju di 2024.
- Calon kepala daerah dari PDIP akan diberikan pembekalan dalam membuat program efektif, contohnya penanganan stunting dan city farming.
Jakarta, IDN Times - PDI Perjuangan (PDIP) meminta sejumlah kadernya yang merupakan mantan kepala daerah untuk membantu pemenangan kandidat yang diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menjelaskan kader PDIP itu di antaranya, mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok); mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; dan mantan Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini.
"Jadi saat ini kami sedang merancang sekolah partai untuk calon kepala daerah. Di situ kami juga melibatkan Pak Ahok, Bu risma, ada Pak Ganjar untuk merancang kurikulum agar best practices dari keberhasilan para kepala daerah PDIP bisa diterapkan ke yang lain," kata Hasto saat ditemui awak media di kawasan Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).
1. Ahok dianggap punya integritas tinggi

Hasto menilai, sikap inspiratif yang bisa ditiru dair Ahok ialah integritas dan keberaniannya dalam pemimpin. Sehingga, sikap positif itu harus ditiru para kader PDIP yang potensial maju di 2024.
"Terkait dengan Pak Ahok ya beliau dengan pengalamannya, dengan keberaniannya, dan integritasnya juga memberikan masukan dalam rancangan sekolah partai," jelas Hasto.
2. Program di Jateng dan Jatim bisa jadi contoh

Selain itu, para calon kepala daerah dari PDIP juga akan diberikan pembekalan bagaimana membuat program bisa berjalan dengan efektif. Ia lantas mencontohkan program penanganan stunting yang diinisiasi Rismaharini dan city farming oleh Ganjar.
"Surabaya, misalnya itu paling cepat di dalam mengatasi stunting. Dan kemudian, di semarang itu city farming itu dikelola dengan baik," ungkapnya.
3. Usai kalah di pilpres, Ganjar turun gunung bantu kemenangan di pilkada

Usai kalah dalam gelaran Pilpres 2024 lalu, PDIP akan menugaskan mantan calon presiden, Ganjar Pranowo untuk memenangkan kandidat yang diusung dalam Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Hasto menyebut, Ganjar akan membantu PDIP untuk memenangkan pilkada di berbagai daerah, salah satunya menyiapkan kader PDIP melalui sekolah partai.
"Itu seperti Pak Ganjar akan membantu upaya-upaya pemenangan pemilu, mempersiapkan kader-kader melalui sekolah partai," ucapnya.
Ganjar juga dianggap punya berbagai pengalaman di struktural organisasi PDIP. "Karena katar belakang Pak Ganjar kan dulu banyak di Badiklat partai, kemudian di Baguna partai," tuturnya.
Lebih lanjut, kata Hasto, Ganjar bersama mantan calon wakil presiden, Mahfud MD masih sering menggelar diskusi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Pertemuan itu turut membahas berbagai isu strategis tengang bangsa dan negara.
"Secara periodik Pak Ganjar, Prof Mahfud itu masih sering bertemu dengan Bu Megawati Soekarnoputri membahas hal-hal yang strategis terkait persoalan bangsa dan negara," imbuh Hasto.