PDIP Harap Niat Mundur Mahfud MD Menular ke Prabowo

Jakarta, IDN Times - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menilai niat Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) mundur dari kabinet Presiden Joko "Jokowi" Widodo adalah keputusan bijak.
Ia berharap langkah ini diikuti Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
"Semoga keteladanan integritas dari Prof Mahfud MD ini dapat menular, termasuk ke Pak Prabowo sehingga (mundur)," ujar Hasto dalam konferensi pers di DPP PDI Perjuangan, Kamis (1/2/2024).
1. Hasto sebut Prabowo gentleman bila berani mundur

Hasto menyebut, anggaran di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memang besar. Namun, mundur adalah sikap yang baik apabila Prabowo melakukannya.
"Ini (mundur) merupakan sikap yang gentleman," ujarnya.
2. Ganjar Pranowo apresiasi niat mundur Mahfud

Niat mundur Mahfud dari kabinet juga diapresiasi pasangannya, Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo. Seperti Hasto, Ganjar juga berharap calon lainnya mundur.
"Iya, termasuk (Prabowo dan Gibran). Siapa pun yang saya omongkan sejak awal, mereka yang punya potensi conflict of interest sebaiknya mundur seperti Pak Mahfud," ujar Ganjar di sela kampanye di Pontianak, Kalimantan Barat.
3. Mahfud ungkap rencana mundur dari kabinet Jokowi

Diberitakan, Mahfud MD mengumumkan rencana mundur sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada Rabu, 31 Januari 2024.
Ia menunjukkan surat pengunduran diri di depan Pura Ulun Danu yang terletak di tengah Danau Tirta Gangga, Desa Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.