Pelajar STM Ikut Demo, Mendikbud: Jangan Gampang Terpancing Provokasi

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengingatkan kepada para siswa agar tidak mudah terpancing provokasi dan tidak melakukan aksi demo lagi. Menurut Muhadjir, para siswa harus dilindungi dari kekerasan yang mengancam jiwa mereka.
Sebelumnya, usai aksi mahasiswa di sekitaran Gedung DPR RI, pada Selasa (24/9), para siswa Sekolah Tinggi Menengah (STM) juga turut ikut aksi di sekitaran Gedung DPR RI, pada Rabu (25/9).
1. Muhadjir minta para siswa tak mudah percaya berita hoaks

Melihat aksi yang dilakukan oleh para siswa dalam aksi demo kemarin, Muhadjir meminta para siswa untuk tidak mudah terpancing provokasi dan jangan langsung percaya terhadap berita yang tidak benar.
"Kemudian juga saya meminta kepada para siswa jangan gampang terpancing terprovokasi, percaya dengan berita yang tidak bertanggungjawab, kabar yang tidak bertanggung jawab," kata Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/9).
2. Muhadjir minta pejabat daerah pastikan para siswa aman

Selain itu, Muhadjir juga mengingatkan agar para siswa tetap diberi perlindungan dari tindak kekerasan. Oleh sebab itu, ia meminta pada para pejabat daerah agar memastikan para siswa di wilayah masing-masing aman.
"Meminta kepada para pejabat daerah, gubernur, bupati, wali kota dan juga kepala dinas pendidikan untuk bisa memastikan bahwa para peserta didik, para siswa di lingkungan wilayah masing-masing aman, tidak terpengaruh oleh kegiatan-kegiatan baik berupa unjuk rasa, demonstrasi ataupun sejenisnya," ujar Muhadjir.
3. Mendikbud minta orangtua, guru dan kepala sekolah awasi para siswa

Tak hanya itu, Muhadjir juga mengimbau kepada orangtua siswa, guru, serta kepala sekolah, untuk menjaga putra dan putrinya agar tetap belajar di sekolah dan tidak melakukan aksi lagi seperti kemarin.
"Saya mohon untuk bekerja sama, saling menjaga diri, menjaga putra-putranya, menjaga para siswanya agar betul-betul melaksanakan tugas yang sesuai dengan tugas masing-masing, dan memastikan bahwa para peserta didik, para siswa belajar sebagaimana biasa," ucap dia.