Ratusan Pelajar yang Diamankan Polda Metro Jaya Dipulangkan

Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pihaknya mengamankan ratusan pelajar yang mengikuti aksi demo berujung kerusuhan di sekitar Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta Pusat, Rabu (25/9).
"Setelah kita lakukan pendataan, itu ada dari berbagai macam SMA dan SMP yang ada di Jakarta. Ini ada (juga) di Karawang, di Bogor juga ada," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).
1. 570 pelajar telah dipulangkan

Kemudian, lanjut Argo, pihaknya menghubungi orang tua maupun saudara dari tiap pelajar itu, untuk sebagai penjamin dan dibawa pulang.
"Kemarin (malam) 570 (pelajar) sudah diambil orangtuanya masing-masing dan saudaranya," ujar Argo.
2. Polisi masih mendata berapa pelajar yang membawa senjata tajam

Polisi ternyata menemukan senjata tajam (sajam) dari beberapa pelajar. Akan tetapi, saat ini polisi masih mendata kembali untuk memastikan berapa pelajar yang membawa senjata tajam.
"Nanti kita cek, kita identifikasi. Kalau dia gunakan sajam ya kita kenakan Undang-Undang Darurat ya. Nanti kita cek prosesnya seperti apa," terang Argo.
3. Demo pelajar berakhir ricuh

Polda Metro Jaya sebelumnya sempat mengamankan 200 orang pelajar. Namun, setelah pendalaman, jumlah yang diamankan menjadi 570 orang.
Diketahui, demonstrasi massa pada Rabu (25/9) diikuti oleh banyak pelajar. Banyak di antara mereka berdemo dengan menggunakan pakaian seragam sekolah. Tidak hanya itu, sebagian di antara mereka bahkan ikut demo tanpa mengantongi izin dari orang tua.
Demo itu merupakan lanjutan dari aksi unjuk rasa yang digelar mahasiswa pada Selasa (24/5) lalu. Demo mahasiswa berlangsung untuk menuntut DPR menunda pengesahan sejumlah rancangan undang-undang (RUU), di antaranya Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).