Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dukung Desa Wisata Baru di Kediri, Pemkab akan Perbanyak Homestay

Mas Dhito memberikan sambutan pada Grebeg Syawal dan Launching Desa Wisata Sidomulyo, Kecamatan Wates, Sabtu (29/4/2023). (Dok. Pemkab Kediri)

Jakarta, IDN Times -- Seusai di-launching-nya destination branding Kediri Berbudaya, saat ini bermunculan desa-desa wisata baru di Kabupaten Kediri. Melihat hal tersebut, Bupati Kediri Hanidhito Himawan Pramana berencana akan membatasi jumlah hotel di wilayahnya. 

Rencana tersebut disampaikan bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu saat memberikan sambutan Grebeg Syawal dan Launching Desa Wisata Sidomulyo, Kecamatan Wates, Sabtu (29/4/2023). 

1. Dengan adanya banyak homestay, perekonomian masyarakat akan meningkat

Acara Grebeg Syawal dan Launching Desa Wisata Sidomulyo, Kecamatan Wates, Sabtu (29/4/2023). (Dok. Pemkab Kediri)

Menurutnya, homestay ini dapat langsung berdampak kepada masyarakat di sekitar desa wisata. Dengan demikian, ekonomi akan berputar pada masyarakat.

“Tidak menutup kemungkinan, pemkab nantinya akan membatasi hotel. Hotel ndak boleh terlalu banyak, homestay yang banyak,” ujarnya.

2. Kehadiran homestay bersamaan dengan kehadiran bandara baru yang akan beroperasi pada Oktober 2023 mendatang

Mas Dhito saat Grebeg Syawal dan Launching Desa Wisata Sidomulyo, Kecamatan Wates, Sabtu (29/4/2023). (Dok. Pemkab Kediri)

Bagi desa yang memiliki destinasi wisata, Mas Dhito melanjutkan, kepala desa diminta menyiapkan homestay. Pihaknya juga berjanji akan terjun langsung untuk mengecek homestay dan melakukan pendampingan serta evaluasi. 

Hal ini dilakukannya untuk menyambut bandara baru yang rencana akan beroperasi pada Oktober 2023 mendatang.

“Nanti kita cari di bulan Mei-Juni ini kita lihat kapan (agenda) kosong, saya tidur di sini. Kita tes homestay-nya,”  kata Mas Dhito. 

3. Mas Dhito berharap desa-desa wisata di Kediri dapat berkembang

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat berada di lokasi objek wisata Kediri. (Dok. Pemkab Kediri)

Bupati muda berusia 30 tahun itu berharap besar Desa Wisata Sidomulyo dapat bertahan dan berkembang. Mengingat desa yang memiliki 10 homestay tersebut berada di akses utama menuju Gunung Kelud. 

“Karena Desa Sidomulyo adalah salah satu desa yang dilewati untuk akses utama menuju Gunung Kelud. Maka harapan saya besar sekali,” ujarnya. 

Adapun destinasi wisata dan budaya yang berada di Desa Sidomulyo ini, antara lain, Sumber Ganggong, Kesenian Lesung, Jaranan, edukasi, serta produksi kerupuk gadung. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahmad Faisal
EditorAhmad Faisal
Follow Us