Pemprov Jabar Sebut Pagar Laut di Bekasi Akan Dibangun PPI

- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membangun Satuan Pelayanan Pangkalan Pendaratan Ikan di Desa Segara Jaya, Kabupaten Bekasi.
- Alur pelabuhan sepanjang 5 kilometer dan luas pembangunan 50 hektare akan memudahkan nelayan menuju laut lepas dan pelelangan ikan.
- Perairan Desa Segara Jaya akan dijadikan pusat kawasan industri perikanan di Bekasi Utara.
Bekasi, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyebut pagar laut yang berlokasi di wilayah pesisir, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi akan dibangun Satuan Pelayanan Pangkalan Pendaratan Ikan atau Satpel PPI Paljaya.
Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jabar, Ahman Kurniawan menyampaikan, perairan yang terdapat di kampung Paljaya nantinya juga akan terdapat alur pelabuhan.
"Di mana pembangunan alur pelabuhan ini merupakan tindak lanjut dari adanya perjanjian kerja sama antara pihak Pemprov Jabar dengan salah satu perusahaan yaitu PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara atau TRPN," katanya, Selasa (14/1/2025).
1. Memudahkan nelayan beraktivitas

Ahman mengatakan, kerja sama itu juga diharapkan dapat memudahkan para nelayan untuk menuju laut lepas dan membongkar hasil tangkapan ikan selama berada di laut.
"Nah alur ini menjadi sangat penting karena untuk memudahkan keluar masuknya nelayan dari laut lepas menuju PPI untuk melakukan bongkar muat hasil tangkapan ikannya," katanya.
Nantinya, di PPI juga terdapat tempat pelelangan ikan yang akan memudahkan para nelayan menjual hasil tangkapannya.
"Jadi nanti kita di daratnya kita akan bangun PPI-nya sehingga nanti nelayan akan terpusat untuk melakukan pelelangan ikan di PPI Paljaya," katanya.
2. Luas pembangunan mencapai 50 hektare

Ahman mengatakan, alur pelabuhan ini memiliki panjang 5 kilometer dengan total luas pembangunan mencapai 50 hektare. Selain PT TRPN, terdapat juga berusaha lainnya yang ikut berinvestasi di daerah tersebut.
"Jadi sebelah kiri alur ini dimiliki oleh TRPN dan sebelah kanannya dimiliki oleh PT MAN, Mega Agung Nusantara," katanya.
"Nah dengan adanya kesepakatan ini maka masing-masing kepentingan bisa berjalan. Kami dari DKP Jabar memiliki visi untuk penataan kawasan pelabuhannya," lanjutnya.
Sementara, jelas Ahman, dari pihak swasta pengembang atau investor dengan tujuan bisnisnya bisa berjalan berdampingan.
3. Bakal dijadikan pusat industri perikanan

Ahman menambahkan, nantinya di perairan Desa Segara Jaya akan dijadikan pusat kawasan industri perikanan di Bekasi.
"Jadi kawasan Bekasi Utara ini ke depan akan menjadi kawasan industri perikanan. Nah ketika nelayan umpamanya tidak memiliki alurnya, kita siapkan dari sekarang (alur pelabuhannya)," jelasnya.