Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap

294c985f-5e9b-4d16-9925-c999f1871e9b.jpeg
Proses evakuasi korban longsor yang terjadi di Dusun Tarukan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. (dok. Pemprv Jawa Tengah)
Intinya sih...
  • Pemprov memfokuskan pada pencarian korban yang belum ditemukan.
  • Material longsor menimbun permukiman dan menyebabkan penurunan tanah sedalam 2 meter serta retakan sepanjang 25 meter.
  • Total ada 46 jiwa dari 17 kepala keluarga (KK) yang terdampak musibah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bencana longsor yang terjadi di Dusun Tarukan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada Kamis, 13 November 2025 menimpa pemukiman warga setempat. Bahkan, memakan korban jiwa. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah bersama pihak terkait, terjun ke lapangan sejak malam kejadian.

1. Tiga warga ditemukan meninggal dunia dan 20 orang masih dalam pencarian

6e61cbc7-03b3-4422-a26a-9428299b0549.jpeg
Proses evakuasi korban longsor yang terjadi di Dusun Tarukan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. (dok. Pemprv Jawa Tengah)

Petugas gabungan bahu-membahu mengerahkan bantuan untuk mengevakuasi para korban yang tertimbun. Hingga Jumat (14/11/2025) pukul 11.00 (WIB), tiga warga ditemukan meninggal dunia dan 20 orang masih dalam pencarian. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan prihatin dan duka mendalam atas musibah longsor tersebut. "Saat ini tiga korban telah ditemukan meninggal dunia dan 20 warga masih dalam pencarian," ungkapnya.

Lebih jauh, Luthfi menegaskan bahwa Pemprov Jateng memberikan perhatian penuh atas musibah longsor di Cilacap. Bersama pihak terkait, Pemprov memfokuskan pada pencarian korban yang belum ditemukan. "Saat ini personel maupun peralatan dan logistik dari Pemprov Jateng sudah diturunkan di sana. Kita bahu membahu melakukan penanganan dan proses evaluasi bersama jajaran pemerintah Kabupaten Cilacap, TNI dan Polri," ujarnya.

2. Ada 46 jiwa dari 17 KK yang terdampak musibah

51a4ce36-31df-4606-b1bc-a327ae097747.jpeg
Proses evakuasi korban longsor yang terjadi di Dusun Tarukan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. (dok. Pemprv Jawa Tengah)

Sebagai informasi, longsor terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, setelah hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut. Material longsor menimbun permukiman dan menyebabkan penurunan tanah sedalam 2 meter serta retakan sepanjang 25 meter. Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengatakan bahwa total ada 46 jiwa dari 17 kepala keluarga (KK) yang terdampak musibah. "Kami fokus pada pencarian korban yang hilang dan tertimbun longsoran. Kita upayakan terus sampai korban ditemukan," ungkapnya.

Adapun, tiga warga yang ditemukan meninggal dunia tercatat dengan nama Julia Lestari (20), Maya Dwi Lestari (15), dan Yuni (45). Semua berasal dari Dusun Tarukan. Sebanyak 20 warga masih dinyatakan hilang. Warga yang belum ditemukan 6 orang dari Dusun Tarukan dan 14 orang dari Dusun Cibuyut. Nama-nama korban sudah diidentifikasi dan masuk daftar pencarian tim gabungan.

Sementara itu korban luka berjumlah tiga orang atas nama Maya, Haryanto, dan Andi. Mereka telah dibawa ke RSUD Majenang untuk penanganan medis. Dalam musibah tersebut, delapan rumah dilaporkan roboh, satu rumah rusak sedang, dan 16 rumah lainnya terancam. Luasan area terdampak mencapai sekitar 6,5 hektare.

3. Proses evakuasi dan penganganan melibatkan sejumlah instansi

1c736f27-9e43-4d6b-a7b5-cbe6f6b2ac0d.jpeg
Proses evakuasi korban longsor yang terjadi di Dusun Tarukan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. (dok. Pemprv Jawa Tengah)

Upaya pencarian dilakukan di antaranya BPBD Jateng, Dinsos Provinsi Jateng, BPBD Kabupaten Cilacap, Basarnas Cilacap, TNI/POLRI, Dinkes dan Dinsos Kabupaten Cilacap. Selain itu, UPT PUPR Majenang, Forkompincam Majenang, ULP Majenang, perangkat desa, komunitas relawan dan warga, juga terlibat aktif dalam penanganan musibah tersebut. Akses menuju lokasi diperlebar menggunakan excavator milik BBWS Citanduy.

BPBD Provinsi Jateng dan BPBD Kabupaten Cilacap hingga siang ini, melakukan asesmen lanjutan dan pemantauan lapangan terkait potensi cuaca ekstrem serta kesiapsiagaan TRC PB. Dinas Sosial Jateng juga mengakses bantuan Kemensos bagi keluarga korban. Bantuan Provinsi yang dapat diberikan kepada pihak korban, berupa bantuan tidak terduga (BTT) untuk korban pemilik rumah roboh/rusak atau melalui Program RTLH Disperakim. Dinas Sosial juga sudah mengirim bantuan logistik dan peralatan tidur untuk warga terdampak. Selain itu juga didirikan dapur umum, serta menyiapkan tempat pengungsian yang aman dari longsor. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridho Fauzan
EditorRidho Fauzan
Follow Us

Latest in News

See More

Hamas Serahkan Lagi Jenazah Sandera Israel, Sisa Tiga di Gaza

15 Nov 2025, 09:09 WIBNews