Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pendaftaran Peserta UTBK-SBMPTN Dibuka Mulai Hari Ini

ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Jakarta, IDN Times - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) telah dibuka mulai hari ini, Senin (15/3/2021) hingga 1 April 2021.

Sebelum mendaftarkan diri sebagai peserta SBMPTN, pendaftar diwajibkan membuat akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTPMT), tetapi registrasi akun LTMPT telah ditutup pada 12 Maret 2021. Sehingga peserta yang belum memiliki akun tersebut tidak diperkenankan mengikuti SBMPTN 2021.

“Pendaftaran dibuka mulai hari ini dan kami minta siswa dapat mempelajari mekanisme pendaftaran UTBK-SBMPTN,” ujar Ketua Tim Pelaksana LTMPT Mohammad Nasih seperti dikutip dari ANTARA, Senin.

1.Ketentuan yang perlu diperhatikan dalam mengikuti UTBK-SBMPTN 2021

Ilustrasi SBMPTN. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelum mengikuti UTBK-SBMPTN ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan para peserta, seperti siswa kelas 12 SMA/MA/SMK 2021 dan peserta didik paket C 2021 memiliki usia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2021.

Lalu, peserta dengan lulusan SMA/MA/SMK 2019 dan 2020 atau peserta didik paket C 2019 dan 2020 harus memiliki ijazah, dengan maksimal usia 25 tahun per 1 Juli 2021.

Selain itu, bagi peserta yang lulus di sekolah luar negeri maka harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan, dan yang terakhir tidak lulus dalam jalur SNMPTN 2019, 2020, dan 2021.

2.Pemilihan program studi di PTKIN dan Politeknik Negeri dibagi menjadi dua kelompok

bimbelsbmptn.com

Dalam proses pemilihan program studi yang ada di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), peserta yang akan masuk ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Politeknik Negeri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Saintek dan kelompok Soshum.

Bagi peserta yang memilih prodi Saintek akan melakukan ujian Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA) Saintek. Sedangkan, peserta yang memilih prodi Soshum akan melakukan ujian TPS dan TKA Soshum.

Apabila peserta memilih prodi campuran (Saintek dan Soshum) maka pelaksanaan ujian yaitu TPS, TPA Sintek dan TPA Soshum. Khusus program studi kedokteran dan kedokteran gigi hanya diperuntukkan bagi peserta lulusan IPA, sedangkan peserta yang memilih prodi bidang seni dan olahraga diharapkan melampirkan portofolio.

Peserta yang mengikuti SBMPTN diperbolehkan memilih dua program studi sesuai pilihan kelompok prodinya. Jika memilih Saintek maka pemilihan dua prodi harus tergabung dalam kelompok Saintek, begitu pun kelompok Soshum.

Tetapi jika kedua prodi yang dipilih merupakan program studi yang berbeda kelompok, maka peserta dapat memilih prodi kelompok campuran dan peserta SBMPTN 2021 dapat memilih program studi di PTN, PTKIN dan Politeknik Negeri mana pun.

3.Peserta SNMPTN diperbolehkan mengikuti SBMPTN setelah pengumuman diterbitkan

https://www.merdeka.com

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyatakan peserta yang telah mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), boleh mendaftar pada UTBK-SMBPTN setelah mengetahui pengumuman SNMPTN.

Ketentuan tersebut berlaku apabila peserta yang mendaftarkan diri di SNMPTN dinyatakan tidak lolos, maka pendaftaran SBMPTN akan diproes. Namun jika peserta dinyatakan lolos SNMPTN, maka pendaftarannya di SBMPTN tidak diproses dan biaya seleksi akan ditarik kembali.

Pelaksanaan UTBK diselenggarakan dua gelombang, yakni gelombang pertama pada 12 April hingga 18 April 2021, dan gelombang kedua pada 26 April hingga 2 Mei 2021. Pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN pada 14 Juni 2021.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us