Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pendapatan Berkurang, PKL Kota Tua Berkeluh Kesah ke Sandiaga

IDN Times/Helmi Shemi
IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - Puluhan pedagang kali lima (PKL) yang biasa berjualan di Kota Tua Jakarta mengeluhkan kondisi mereka ke Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Mereka mengeluhkan adaya pembatasan jam untuk berdagang di Kota Tua yang sangat merugikan mereka.

Dimana para pedagang hanya diperbolehkan untuk berjualan mulai pukul 22.00 WIB, dan pada jam tersebut terbilang sangat sepi pengunjung. 

"Pengunjung Kota Tua kan sampai jam 22.00 WIB. Masuk pedagang jam segitu. Pengunjungnya sudah tidak ada," keluh Sugiarto, salah satu pedagang kepada Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Senin (20/11).

Mereka pun meminta kepada mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), agar  diberikan kelonggaran waktu untuk berdagang.

"Jam 17.00 WIB pak sampai pukul 02.00 - 03.00 WIB. Ya udah jam 00.00 WIB. Kalau Sabtu-Minggu ya bebas," pinta mereka.

Mendengarkan keluhan para pedagang tersebut, Sandiaga tidak langsung menyutujui permintaan mereka.

Namun meminta jaminan agar para pedagang tidak sembarangan berjualan sehingga tidak menimbulkan kesemerawutan.

"Tapi berantakan gak? Semrawut. Saya waktu ke sana semrawut banget," keluh Sandiaga.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us