Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengaruhi Pesawat Landing, Jemaah Haji Jangan Bawa Barang Berlebihan

IMG-20250626-WA0012.jpg
Jemaah haji asal Sumsel tiba di Bandara SMB II Palembang (Dok. Kemenag Palembang)
Intinya sih...
  • Suhu udara tinggi di Bandara AMAA Madinah dapat memengaruhi performa pesawat haji
  • Jemaah hanya boleh bawa satu koper besar maksimal 32 kg dan 1 tas kabin maksimal 7 kg

Jakarta, IDN Times - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan jemaah haji Indonesia untuk disiplin dalam mematuhi ketentuan barang bawaan saat pulang ke Tanah Air.

Kadaker Bandara, Abdul Basir, menegaskan pentingnya menjaga berat muatan pesawat agar tetap dalam batas aman sesuai ketentuan penerbangan.

1. Suhu udara di Bandara AMAA Madinah sedang tinggi

IMG20250624095728.jpg
Petugas saat mengangkut koper jemaah haji asal Embarkasi Surabaya di hotel Shaza, Madinah, Arab Saudi, Selasa (24/6/2025). (Media Center Haji 2025/Rochmanudin).

Imbauan ini disampaikan menyusul meningkatnya suhu udara di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, yang dapat memengaruhi performa pesawat haji saat lepas landas.

“Cuaca panas bisa menurunkan daya angkat pesawat. Artinya, semakin tinggi suhu, semakin berat tantangan bagi pesawat untuk lepas landas, terutama jika kelebihan muatan,” ujar Basir di Madinah, dalam keterangannya dikutip Jumat (27/6/2025).

2. Jemaah hanya boleh bawa satu koper besar maksimal 32 kg dan 1 tas kabin maksimal 7 kg

Jemaah haji Debarkasi Palembang tiba di tanah air. (Dok. Kemenag)

Menurut Basir, ketentuan barang bawaan yang telah disepakati dalam Hajj Agreement wajib dipatuhi oleh seluruh jemaah. Setiap jemaah hanya diperbolehkan membawa satu bagasi tercatat (koper besar) dengan berat maksimal 32 kg, satu tas kabin maksimal 7 kg dan satu tas paspor.

Selain itu, selama menunggu di bandara, jemaah diperbolehkan membawa makanan dan minuman secukupnya, termasuk maksimal empat botol air minum ukuran 300 ml yang dimasukkan dalam tas serut.

“Untuk jemaah yang membawa oleh-oleh atau barang tambahan, kami sangat menyarankan agar menggunakan jasa pengiriman (kargo) yang tersedia di hotel-hotel sebelum proses penimbangan bagasi,” kata dia.

3. Keselamatan penerbangan adalah prioritas

IMG_20250619_092058.jpg
Jemaah haji Majalengka tiba di BIJB (Inin Nastain/IDN Times)

Ia mengakui, membantu jemaah saat penimbangan bagasi kerap menjadi tantangan tersendiri. Namun, langkah ini penting demi menjaga keselamatan bersama.

“Keselamatan penerbangan adalah prioritas. Jangan sampai karena satu-dua koper yang berlebih, pesawat harus menunda keberangkatan, atau yang lebih fatal, mengalami gangguan teknis saat take off,” jelas Basir.

PPIH mengimbau para ketua kloter dan petugas sektor untuk terus menyosialisasikan aturan ini kepada jemaah. Kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan agar proses pemulangan berjalan aman dan lancar di tengah tantangan cuaca ekstrem di musim haji tahun ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us