Penghormatan Terakhir Sri Mulyani untuk Kwik Kian Gie

- Menteri Keuangan Sri Mulyani melayat ke rumah duka Kwik Kian Gie di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
- Sri Mulyani mengenang Kwik Kian Gie sebagai ekonom senior yang berjuang untuk kedaulatan dan kesejahteraan Indonesia.
- Kwik Kian Gie meninggal dunia pada usia 90 tahun dan rencananya akan dikremasi pada Kamis (31/7/2025).
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani tiba di Rumah Duka Sentosa, Kompleks RSPAD Gatot Subroto, Jakarta untuk melayat ke ekonom senior Kwik Kian Gie, Selasa (29/7/2025), sekitar pukul 15.59 WIB. Ia terlihat mengenakan stelan kemeja berwarna putih.
Ia disambut oleh pendiri Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Harry Tjan Silalahi yang duduk di atas kursi roda di depan rumah duka B. Sri Mulyani menggengam tangan Harry Tjan sambil menguatkan Pendiri Universitas Trisakti yang kondisi kesehatannya tidak bugar lagi.
Setelah itu, ia langsung masuk ke dalam rumah duka B dan memberikan penghormatan terakhirnya. Ia terlihat mengangkat kedua tangannya untuk mendoakan mendiang Kwin Kian Gie.
Ia mengenang Kwik Kian Gie sebagai ekonom senior yang bercita-cita bahwa Indonesia menjadi negara yang berdaulat. Sri Mulyani mengaku dekat dengan Kwik Kian Gie.
"Terutama pada saat masa-masa dimana kita mengalami krisis ekonomi. Mengharapkan kepentingan Indonesia selalu dijaga," kata perempuan yang akrab disapa Ibu Ani itu.
Ia mengatakan, banyak fondasi reformasi yang dibangun Kwik Kian Gie di masa-masa transisi pada era reformasi. Kwik Kian Gie juga terus berupaya meyakinkan pemerintah agar Indonesia dibangun dengan prinsip kedaulatan dan kesejahteraan yang berpihak kepada masyarakat.
"Jadi kami berduka cita dan beliau juga pernah menko, saya pernah menko selama 18 bulan," sambungnya lagi.
Diketahui, jenazah Kwik Kian Gie disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa. Kwik meninggal dunia pada usia 90 tahun. Rrencananya, jenazah Kwik akan dikremasi pada Kamis (31/7/2025).