Penuhi Janji Kampanye, Pramono Bangun RS International di Cakung

- Pramono memenuhi janji kampanye dengan memulai pembangunan RS internasional di Cakung.
- Rumah Sakit Pemda tanpa nama daerah pertama yang menggunakan kata rumah sakit daerah.
- RS Royal Batavia Cakung menjadi RSUD kelas B bertaraf internasional pertama di Jakarta dengan identitas budaya Betawi.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, meresmikan inisiasi Rumah Sakit (RS) Royal Batavia Cakung, Jakarta Timur, Senin (25/8/2025).
Pramono mengatakan, pembanguan rumah sakit bertaraf Internasional ini merupakan wujud janji Pramono saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
"Ketika saya sosialiasi sebagi calon gubernur, tidak ada satu pun yang saya janjikan janji fisik membangun sesuatu. Saya juga enggak tahu, kecuali Cakung ini. Saya berjanji ini di dua rumah ketika pertama kali saya ke Jakarta Timur. Di tempatnya Kiai Lutfi dan Kiai Gufron," kata Pramono, di Cakung, Jakarta Timur, Senin (25/5/2025).
1. Pramono penuhi Janji kampanye

Janji tersebut membuat Pramono mendesak Dinas Kesehatan agar memulai mewujudkan mulai dengan desain rumah sakit.
"Yang lain saya tidak pernah janji apapun tentang fisik, kecuali rumah sakit ini. Maka kemudian kenapa saya selalu mengejar-ngejar Bu Kepala Dinas, Bu Ani. Bu kapan? Jadi Bu kapan dimulai? Karena saya orang yang enggak mau tidak menepati janji yang saya sampaikan," ujarnya.
2. Rumah Sakit Pemda tanpa nama daerah

Pramono bersyukur akhirnya janji kampanye terkait pembangunan rumah sakit ini segera dimulai. Pramono mengatakan rumah sakit ini merupakan rumah sakit pertama yang menggunakan kata rumah sakit daerah.
"Langkah ini sebagai tahap awal Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan rebranding Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta berstandar internasional," katanya.
3. RS Royal Batavia Cakung bertaraf internasional pertama di Jakarta

Pramono menjelaskan, RS Royal Batavia Cakung merupakan RSUD kelas B bertaraf internasional pertama di Jakarta. Selain mengedepankan kualitas internasional, bangunan RS akan tetap mempertahankan identitas budaya Betawi sebagai ikon kota.
"Hari ini, saya bersama Menko PMK, Pratikno, hadir untuk inisiasi pembangunan RS Royal Batavia Cakung. Rumah sakit ini nantinya akan berdiri di atas lahan yang memiliki luas kurang lebih 1,9 hektar, dengan 282 kamar rawat inap. Nanti akan dibangun 13 lantai dan memiliki desain bangunan ala Betawi," ujarnya.
Lebih lanjut, Pramono berharap, proses pembangunan RS Royal Batavia Cakung bisa selesai tepat waktu dan sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.