Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Percakapan Tersangka AARN dengan Korban Usai Berhubungan Badan

Polisi mengungkap motif pembunuhan perempuan di dalam koper Bekas (IDN Times / Irfan Faturrohman)
Polisi mengungkap motif pembunuhan perempuan di dalam koper Bekas (IDN Times / Irfan Faturrohman)

Jakarta, IDN Times - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengungkap percakapan antara tersangka AARN (29) dan perempuan RM (50) yang mayatnya ditemukan dalam koper di pinggir sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat. Percakapan itu terjadi setelah keduanya berhubungan badan di sebuah hotel Bandung, Jawa Barat pada 24 April 2024.

Wira menjelaskan perkenalan keduanya dimulai dengan hubungan profesional pekerjaan dalam sebuah perusahaan PT KOBE. Tersangka merupakan auditor sementara korban adalah petugas keuangan. Adapun keduanya telah memiliki hubungan spesial sejak Desember 2023. Bahkan, keduanya sempat berhubungan badan untuk pertama kalinya pada 17 Desember 2023.

"Kata kata yang membuat tersangka emosi karena korban menanyakan status hubungan mereka," kata Wira di Polda Metro Jaya, Jumat (3/5/2024).

Wira kemudian membeberkan percakapan antara keduanya setelah bersetubuh.

"Ini kita mau bagaimana?" tanya korban RM.

"Ini kan senang-senang saja kita, sama-sama mau," jawab AARN.

Mendengar jawaban AARN, korban kemudian meminta pertanggungjawaban tersangka untuk dinikahi.

"Kamu pinjam uang setoran ini nanti kita nikah," jawab tersangka.

Korban pun penolak untuk menyerahkan uang setoran Rp43 juta kepada tersangka.

"Mau dinikahi atau tidak?" tanya lagi tersangka.

Korban pun menjawab, dia tak berani kalau harus memakai uang perusahaan. AARN pun terus mencoba merayu korban untuk menggunakan uang perusahaan.

"Saya akan tanggung jawab kalau ada apa-apa di perusahaan ini," kata AARN.

Korban tetap menolak dan mengeluarkan kata-kata yang diduga menyinggung tersangka.

“Ngapain urusin yang kaya gini, saya nggak ikut-ikut. Saya mau setor uang, ngapain auditor kaya kamu, brengsek!" kata korban.

Polisi menyimpulkan, perkataan korban itulah yang membuat tersangka melakukan pembunuhan.

"Selanjutnya tersangka melakukan ataupun membenturkan kepala korban sehingga korban pingsan. Dan dilakukan, disekap mulutnya, selanjutnya dicekik selama kurang lebih 10 menit," ujar Wira.

Setelah korban tewas, dia kemudian memasukkan mayatnya ke dalam koper dan membawanya ke daerah Kalimalang bersama sang adik berinisial AT yang kini juga jadi tersangka.

Tersangka AARN juga membawa kabur uang Rp43 juta dari korban. Selanjutnya, tersangka pergi ke Palembang untuk menggelar resepsi.

"Korban ini sebelumnya sudah melakukan akad nikah dengan istrinya sekarang yang mana ketika ke Palembang tersebut, tersangka dengan istrinya ini akan melakukan resepsi pernikahan pada 5 Mei 2024 jadi ke Palembang salah satunya untuk resepsi," ujar Wira.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us