Perguruan Tinggi Indonesia-Malaysia Kembangkan Pasar Bisnis Bersama

- 24 PTN Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Malaysia untuk mengembangkan pasar bisnis
- IPB University melalui BLST memimpin inisiatif pengembangan produk perguruan tinggi kedua negara
- Holding company milik IPB menggelar forum bisnis Indonesia-Malaysia untuk memperkuat kolaborasi dan teknologi inovatif
Bogor, IDN Times - Sebanyak 24 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (BUM-PTNBH) menyepakati kerja sama pengembangan pasar bisnis dengan Kementerian Pendidikan Malaysia.
Pengembangan bisnis badan usaha milik perguruan tinggi Indonesia dan Malaysia ini digagas oleh IPB University melalui PT Bogor Life Science and Technology (BLST).
“Kita bicara tentang bagaimana kita mengembangkan produk inovasi-inovasi perguruan tinggi untuk bisa kita berikan ke pasar dengan nilai tambah untuk produksi kedua kita mengembangkan pasar bersama,” kata Direktur BLST Luhur Budiyarso saat diwawancarai di sela pertemuan strategi pengembangan bisnis badan usaha perguruan tinggi Indonesia-Malaysia di Gedung Start Up Center IPB di Kota Bogor, Kamis (31/10/2024).
1. Sepakat bekerja sama saling menguntungkan

Luhur menyampaikan dalam pertemuan antara BUM-PTNBH dengan Kementerian Pendidikan yang diinisiasi oleh BLST IPB telah menghasilkan persetujuan-persetujuan untuk mengembangkan produk hasil perguruan tinggi kedua negara yang saling menguntungkan.
“Itu yang tadi ditandatangani di kesepakatan yang termasuk bagaimana kita bisa menghasilkan persetujuan-persetujuan yang sifat saling menguntungkan dua hal itu dan tentu ini terjadi atas dukungan IPB dalam hal ini diwakili BLST maupun pemerintah Malaysia yang mendorong upaya untuk sinergi ini betul-betul menjadi aksi,” jelasnya.
2. IPB Inisiasi pengembangan bisnis badan usaha perguruan tinggi Indonesia-Malaysia

Dalam upaya memperkuat sinergi dan pengembangan bisnis perusahaan milik universitas di Indonesia dan Malaysia, holding company milik IPB, menggelar kegiatan bertajuk Indonesia-Malaysia State University Companies Benchmarking & Networking Business Forum yang digelar pada 31 Oktober hingga 1 November 2024.
Kegiatan yang turut dihadiri pejabat Kementerian Pendidikan Malaysia ini sebenarnya merupakan bagian dari kunjungan kerja 17 perusahaan anggota Majlis Syarikat-Syarikat Induk IPTA Malaysia (MSIM) ke BLST.
Dalam rangka memaksimalkan momen untuk memperkuat kolaborasi, maka BLST IPB turut mengundang 14 perusahaan milik Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) Indonesia untuk dapat turut mengikuti kegiatan ini.
Para peserta diajak untuk mengunjungi Kawasan Sains dan Teknologi IPB University di Taman Kencana Bogor pada hari pertama pelaksanaan kegiatan. Selama kunjungan, peserta diperkenalkan dengan berbagai usaha rintisan yang diinkubasi oleh IPB University sekaligus mengunjungi beberapa fasilitas pendukung seperti teaching industry hingga galeri inovasi.
“Acara ini diharapkan mampu menciptakan kolaborasi yang lebih kuat antara perusahaan-perusahaan universitas di kedua negara, serta mendorong pengembangan teknologi dan inovasi yang berbasis riset akademisi," kata Ketua Penyelenggara Erick Wahyudyono.
3. Indonesia dan Malaysia punya kedekatan

Ketua MSIM Ahmad Kamil Ahmad Khushairi memandang perguruan tinggi di Malaysia dan Indonesia memiliki banyak kesamaan, salah satunya juga karena jarak Indonesia dengan Malaysia saling berdekatan.
Ia memandang pertemuan dan kesepakatan ini inisiatif yang baik untuk kedua negara mendapatkan keuntungan.
“Jadi ini merupakan awal yang baik bagi kita untuk mengembangkan. Tidak hanya bidang usaha atau bidang perdagangan tempat kita membeli produk-produk yang telah kita perkenalkan, tetapi juga di berbagai bidang seperti kebersihan, pembaharuan energi, khususnya manajemen produk dan lain sebagainya,” ujar Ahmad Kamil.