Pertamina Bagikan 130 Paket Bantuan Kesehatan di Aceh Tamiang

- Bantuan difokuskan kepada pekerja di sektor energi dan keamanan
- Distribusi bantuan kesehatan juga menjangkau posko di Aceh Tamiang
Jakarta, IDN Times - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) membagikan 130 paket bantuan kesehatan dan layanan kesehatan bergerak bagi masyarakat Aceh Tamiang yang terdampak banjir. Bantuan ini disalurkan kepada operator SPBU, petugas keamanan, personel TNI, dan pelanggan yang melintas.
“Kami berharap langkah ini dapat menjadi energi pemulihan bagi masyarakat Aceh Tamiang,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, dikutip dari keterangan pers, Kamis (11/12/2025).
1. Bantuan difokuskan kepada pekerja di sektor energi dan keamanan

Bantuan kesehatan difokuskan kepada pekerja di sektor energi dan keamanan yang tetap bertugas pascabanjir. Paket yang dibagikan berupa energy booster, multivitamin, biskuit, dan susu.
Fahrougi mengatakan, paket bantuan kesehatan tersebut diperuntukkan bagi para operator SPBU, petugas keamanan, hingga petugas AMT. Pemberian ini bertujuan menjaga daya tahan tubuh mereka di tengah kondisi pasca bencana.
2. Distribusi bantuan kesehatan juga menjangkau posko di Aceh Tamiang

Lebih lanjut, distribusi bantuan tidak hanya dilakukan di SPBU. Tim Pertamina juga mengirimkan perlengkapan medis dan kebutuhan dasar lainnya ke posko terpadu di Kantor Dukcapil Aceh Tamiang, dekat area Kantor Bupati.
Penyaluran ke posko ini dilakukan untuk memperluas jangkauan bantuan. Sementara, dua titik SPBU yang menjadi lokasi utama pembagian dipilih karena menjadi tempat singgah masyarakat selama masa pemulihan.
Dua titik SPBU yang menjadi lokasi utama ada di Kecamatan Kejuruan Muda, yaitu SPBU 14.244.475 Seumadam dan SPBU 14.244.430, dengan masing-masing pembagian total 65 paket.
3. Pertamina berharap bantuan tersebut bisa menjadi bantuan moral

Fahrougi mengatakan, bantuan yang diberikan juga dimaknai sebagai bentuk dukungan moral. Menurut dia, kebersamaan dan kepedulian menjadi modal penting untuk bangkit bersama.
“Bantuan ini tidak hanya untuk menjaga stamina para operator SPBU dan petugas keamanan, namun juga sebagai bentuk dukungan moral bagi mereka yang tetap berdiri di garda depan layanan energi meski kondisi wilayah tengah diuji bencana," ujar dia.














