Pidato Lengkap Prabowo di Kongres ke-VI Partai Demokrat

Jakata, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat hadir di penutupan Kongres ke-VI Partai Demokrat, di Jakarta, pada Selasa (25/2/2025) malam. Ada sejumlah hal yang disampaikan Prabowo, mulai dari strategi pemerintahannya, hingga mengajak partai politik bersatu.
Prabowo juga menceritakan dirinya kembali diusung menjadi calon presiden (capres) 2029 oleh Partai Gerindra. Ketika itu, Prabowo menegaskan, apabila di tahun keempatnya menjadi Presiden Ri, atau tahun 2028 masih belum berprestasi, tidak akan maju kembali menjadi capres 2029.
Berikut transkrip lengkap pidato Prabowo di Kongres ke-VI Partai Demokrat.
Bismillahirrahmanirrahim, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu.
selamat malam, salam sejahtera bagi kita sekalian, shalom, salve, om swastiastu, namo budaya salam kebajikan.
Yang saya hormati dan yang saya banggakan presiden ke-6 Republik Indonesia, sahabat saya, senior saya, Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Yang saya hormati dan yang banggakan, Wakil Presiden Republik Indonesia, saudara Gibran Rakabuming Raka, Ketua MPR RI, saudara Ahmad Muzani beserta para Wakil Ketua MPR, yang hadir, yang saya hormati dan yang saya banggakan Ketua DPR RI, saudara Puan Maharani beserta para Wakil Ketua DPR RI yang hadir
Yang saya hormati dan saya banggakan, Ketua DPD RI, saudara Sultan Najamuddin beserta para wakil ketua yang hadir. Yang saya hormati dan yang saya banggakan, Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2025-2030 saudara Dr Agus Harimurti Yudhoyono, yang sekaligus menjabat dalam Kabinet Merah Putih sebagai Menteri Koordinator Infrastuktur dan Pembangunan Kewilayahan
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky beserta seluruh jajaran Partai Demokrat, Ketua Fraksi dan Wakil Ketua Umum, saudara Edy Baskoro beserta seluruh jajarannya, para menteri koordinator, para menteri, kepala badan, seluruh anggota kabinet merah putih yang tidak bisa saya sebut satu persatu tanpa mengurangi rasa hormat saya
Para pimpinan partai politik, Ketua Umum Golongan Karya, saudara Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Amanat Nasional, saudara Zulkifli Hasan, yang mewakili Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, saudara Jazilul, yang saya hormati, yang mewakili Ketua Umum Partai NasDem saudara Saan Mustofa, yang mewakili Presiden PKS Sekjen saudara Habib Aboe Bakar Alhabsy, Ketua Umum Partai Gelora saudara Anis Matta, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, saudara Kaesang Pangarep, Ketum Partai Garda Republik Ahmad Ridha Sabana, Ketum Partai Prima saudara Agus Jabo, Ketum Partai Bulan Bintang saudara Gugum Putra, Ketum Partai Persatuan Pembangunan saudara Mardiono, Ketum Perindo saudari Angela Tanoesodibjo, Ketum Partai Aceh yang diwakili Sekjen saudara Kamarudin Abu Bakar, yang mewakili Partai Buruh, Partai Umat, Partai Hanura dan tentunya Mbak Puan yang mewakili PDI Perjuangan, Ketua Umum Partai Gerindra saya sendiri.
Tokoh-tokoh nasional yang hadir begitu banyak senior saya, Jenderal E.E Mangindaan, satu almamater TNI dan satu kampung. Ini bukan primordial lho, yang pernah jadi wakil saya saudara Hatta Rajasa, kita juga punya yang rambut putih.
Saya juga ingin menyampaikan bela sungkawa saya yang sedalam-dalamnya dan dari seluruh keluarga besar Partai Gerindra, salah satu kader terbaik Partai Demokrat, Bendahara Umum Partai Demokrat, saudara Renville Antonio telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa, semoga diterima oleh Yang Maha Kuasa, diberi tempat yang mulia dan diampuni segala dosa-dosanya.
Pertama-tama, tentunya sebagai insan yang bertakwa marilah tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang maha Kuasa, Maha Besar, bagi umat Islam Allah SWT, hanya kepadaNya lah kita berdoa dan hanya kepadaNya meminta pertolongan, kita bersyukur atas segala karunia yang diberikan kepada kita atas kesehatan yang diberikan kita semua, atas keadaan damai yang dinikmati oleh bangsa Indonesia, di tengah dunia yang penuh ketidakpastian dan penuh ketegangan dan penuh konflik serta peperangan di mana-mana.
Saya ingin ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehormatan diberikan kepada saya untuk hadir dalam acara ini, adalah sesuatu yang selalu membahagiakan kalau hadir di tengah kawan-kawan sejati.
Saudara-saudara sekalian tentunya yang saya ucapkan selamat atas terselenggaranya Kongres keenam Partai Demokrat dan selamat atas terpilihnya kembali saudara Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua umum Partai Demokrat untuk 5 tahun yang akan datang juga tentunya terpilihnya Bapak SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Nampaknya ada kriteria untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat harus tinggi, Pak Bahlil sudah benar di Golkar, saya juga memberi saran kalau mau jadi Presiden ya jangan tinggal di Menteng, karena ini trend, Presiden kelima di Menteng, Presiden keenam agak jauh, ketujuh di Solo, kedelapan di Bogor sana
Mas AHY ini memang salah satu menteri paling muda di Kabinet Merah Putih, dan juga Menko termuda di antara menko yang ada. Jadi, Mas AHY masih panjang pengabdian mu. Jadi, tenang-tenang saja. Selain mas AHY, Partai Demokrat, saya ucapkan terim kasih memberi menteri-menteri dan wamen-wamen dari Partai Demokrat yang hebat-hebat
Menteri Transmigrasi saudara M Iftitah Sulaiman, saya tunjuk sebagai Menteri Transmigrasi, beberapa hari lalu beliau paparan rencana transmigrasi ke depan, luar biasa paparannya, di slide terakhir dikasih 3 skenario, skenario minimal kan terakhir selalu anggaran, saya sudah lama jadi orang Indonesia, jadi yang paling dag dig selalu masalah anggaran. Jadi beliau sampaikan skenario minimal, kalau gak salah opsi 1 minimal, sekian ratus M. Opsi menengah ya opsi kedua, skenario menengah, sudah mendekati 1 T, opsi ketiga, maksimal 1 sekian T. Jadi ini adalah strategi orang Indonesia kalau mengajukan saran proposal anggaran, kasih minimal, kasih yang optimal habis itu kira-kira pengambil keputusan akan kasih keputusan yang menengah, kira-kira gitu kan? Benar kan? Strategimu begitu kan? Kita satu guru, satu ilmu tapi beliau kecewa, saya tidak pilih opsi menengah. Saya pilih opsi maksimal. Bahkan saya kira harus ada opsi keempat, kaget lebih dari kau harapkan, karena konsep beliau itu luar biasa. Pantes adhi makayasa beliau. Gak keliru Partai Demokrat. Terima kasih. Tapi benar, untuk apa saya puji-puji Anda? Saya mau katakan Terima kasih Partai Demokrat.
Ada yang mengatakan kabinet kita gemuk, banyak, ya kan, tapi kalau banyak orang hebat, kenapa? Yang menikmati rakyat Indonesia. Saudara-saudara sekalian Menteri Ekonomi Kreatif, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Menteri Pekerjaan Umum saudara Dody Hanggodo, Wamen ATR Osi Dermawan.
Saudara-saudara sekalian memang masalah bangsa kita adalah masalah kita harus sampaikan adalah masalah yang kompleks dan yang bisa dikatakan medan yang meliputi berbagai sektor yang harus diselesaikan bersamaan.
Saudara-saudara sekalian, cita-cita pendiri bangsa kita jelas dan cita-cita saya yakin semua partai adalah sama dan jelas kita ingin Indonesia berhasil. Kita ingin Indonesia aman, adil, dan makmur. Itu keinginan pendiri bangsa, keinginan seluruh rakyat Indonesia dan itu keinginan semuanya
Sekarang tantangannya adalah bagaimana mencapai itu? Kita paham dan kita mengerti, tadi disampaikan Ketua Umum Anda, kita mengerti, tantangan-tantangan bangsa Indonesia begitu banyak, kita paham, kita sudah mengerti itu, sekarang adalah bagaimana kita atasi? Dan, ternyata, kita baru paham, kebangkitan suatu bangsa, keberhasilan suatu bangsa bukan pekerjaan 5 tahun, bukan pekerjaan 10 tahun, pekerjaan puluhan tahun, ibarat kata mendirikan gedung di atas pondasi, di atas lantai-lantai yang kokoh, pilar-pilar yang kokoh, tonggak-tonggak yang kokoh dan ini selalu saya katakan ini adalah keberuntungan kita, hampir setiap presiden punya peranan karena waktu berbeda-berbeda, Bung Karno berjuang menghadapi masalah ideologi, menghadapi gangguan dari mana-mana, visi tetep jelas, beliau walaupun masih berurusan dengan yang macam-macam, visinya jelas bahkan beliau membentuk badan tenaga atom, waktu rakyat masih lapar beliau berpikir nuklir, nuklir bukan hanya untuk senjata, tidak, tapi ternyata nuklir untuk kesehatan, nuklir untuk benih-benih padi, terutama nuklir untuk energi, ternyata energi terbarukan, energi paling bersih di antaranya nuklir, walaupun kita diberi karunia energi yang luar biasa lainnya, cadangan energi geothermal terbesar di dunia
Air juga sangat besar kita, jadi belum lagi semua yang kita mengerti sumber kekayaan alam dan tantangan ada yg kita hadapi, saudara-saudara sekalian, tantangan dari awal presiden-presiden kita semua yang kita harus kita bangun adalah pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang bebas dari korupsi ini tantangan tapi ini adalah suatu kesempatan saya berterimakasih dengan saudara-saudara sekalian Koalisi Indonesia Maju sekarang ada Koalisi Indonesia Maju Plus saya tidak tahu kalau ada Koalisi Indonesia Maju Plus Plus. Kadang-kadang ada koalisi formal, ada koalisi tidak formal, ada koalisi informal, ada koalisi batin
Karena di hati kita semua ya satu, cinta tanah air, cinta tanah air. Jadi, kita harus bangga jadi orang Indonesia, kita jangan terkesima, terpesona dengan budaya-budaya lain, kalau hati kita sama untuk apa kita ribut, untuk apa kita gontok-gontokan, di dalam pemerintahan, di luar pemerintahan tidak ada masalah, kita butuh pengawasan kita butuh koreksi, kita butuh debat tapi tujuannya sama, merah putih di hati, orientasinya rakyat.
Saya terharu, saya dengar dan saya baca tema yang saudara angkat, untuk rakyat Demokrat sukseskan pemerintahan Presiden Prabowo, terima kasih. Tapi saya katakan di sini, begitu saudara merasakan, begitu saudara melihat tanda-tanda Prabowo Subianto tidak setia kepada rakyat Indonesia, pada saat itulah saudara koreksi saya, kalau perlu tidak usah sukseskan saya. Saya kemarin dicalonkan oleh partai saya untuk maju lagi 2029, nakal-nakal itu baru 100 hari kerja sudah disuruh maju lagi, tapi saya katakan kalau tahun keempat saya mengabdi dan saya kecewa dengan prestasi saya, saya tidak akan maju tahun 2029.
Saya malu sama rakyat Indonesia, untuk apa kalau tidak mampu lebih baik saya hormat. Masalahnya Pak SBY, kita dibesarkan dari kita masa muda, sekarang rodo muda. Jangan ketawa lho. Kita semua pasti dipanggil Tuhan belum tentu sesuai nomor urut tanggal lahir, benar kan? Belum tentu.
Mahatir Muhammad hampir 100 tahun lho, masih mimpin partai. Jadi kita inget ajaran kiai-kiai kita kan, berjuanglah seolah-olah kau akan hidup 1.000 tahun, tapi, berdoa seolah kau akan dipanggil Tuhan nanti malam. Tapi ada juga lagu, aku ingin hidup 1.000 tahun lagi.
Saya terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak, mari kita bekerja sama untuk rakyat kita, semua ini pondasi yang dibangun, SBY menghadapi krisis demi krisis, krisis keuangan dunia 2008 the black monday kalau tidak salah, krisis, negara-negara kapitalis krisis, perusahaan-perusahaan besar gulung tikar, Indonesia aman. Makanya beberapa timnya Pak SBY masih saya pakai. Ini jangan ada pikiran cawe-cawelah, nggak ada. Saya minta dicawe-cawe, saya datang ke Pak SBY minta masukan. Benar Pak SBY? Bapak gak pernah titip-titip kepada saya. Ada yang mengatakan Pak Jokowi, gak ada. Saya datang ke Pak Jokowi
Pak SBY mimpin 10 tahun, Pak Jokowi mimpin 10 tahun, 20 tahun pengalaman, hanya orang yang bodoh yang tidak mau belajar dari 20 tahun pengalaman, kemarin tanggal 24 hari Senin, saya meluncurkan Danantara Indonesia, suatu dana investasi nilainya 900 miliar dolar lebih, di samping saya Pak SBY, Pak Jokowi dan semua Wakil Presiden yang bisa hadir kemarin dan hadir juga Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD.
Saudara-saudara ini bisa karena presiden-presiden sebelumnya yang mengamankan, yang menjaga republik kita, yang sekian tahun tidak diinvasi oleh orang lain, yang sekian tahun tidak mengganggu bangsa lain, ini lah bernegara, ada kekurangan tentunya, tapi sekarang kita punya potensi yang kuat dan ternyata kita melihat di mana-mana kita bisa menghemat, itu baik, menghemat adalah untuk dipakai di bidang yang lebih penting memang kadang-kadang sulit orang yang sudah nyaman, banyak studi banding ke luar negeri ya kan, saya paham, rakyat kita banyak, banyak anggota kader-kader kita gak pernah ke luar negeri, tapi percayalah saya yang sering ke luar negeri, ya gitu-gitu aja. Bapak yang sering, kami belum. Tapi rakyat masih butuh. Kita selesaikan dulu berapa tahun, kita tingkatkan kesejahteraan rakyat, rakyat kuat, rakyat sejahtera, anggaran cukup dan saya katakan Indonesia akan berhasil menjadi negara makmur, saudara-saudara.
Dan yang akan nikmati adalah kalian-kalian, saudara-saudara yang muda-muda, yang melihat Indonesia gelap itu siapa? Saudara-saudara, berapa hari yang lalu ya ada suatu prediksi ekonomi dan statistik, saudara-saudara mereka mengatakan kita ini, nomor 1 akan jadi Tiongkok menyalip Amerika, nomor dua adalah Amerika nomor 3 India, China akan nomor 1 di tahun 2050, India nomer 3, Indonesia nomor 4, 2050, 25 tahun akan datang kan? InsyaAllah saya umurnya 98.
Kenapa ketawa Bahlil? siapa tahu Tuhan masih kasih saya waktu. Kan keren Indonesia di atas Jerman nih, saudara-saudara sekalian, di atas Jepang, di atas Inggris, di atas Prancis, kok Indonesia gelap?
Mas AHY sekarang 45 ya? 46 plus 25, 46, baru 69. Siapa tahu ada Presiden SBY siapa tahu ada Presiden AHY, saya enggak tahu. Sekarang duduk berdampingan nanti bisa bersaing ini dua orang itu. Enggak apa-apa bersaing itu baik. Siapa nomor satu ajaklah nomor dua, ajaklah nomor tiga, iya kan? Pak Jokowi ngalahin saya. Saya mau bilang ngalahin gue enggak enak ada wartawan "presiden Indonesia enggak boleh bicara kayak gitu". Ngalahin saya dua kali. Iya kan? ketawa lagi. Ini orang Indonesia ini senang melihat orang susah. Aku dikalahkan, iya kan Tapi eh beliau ngajak saya masuk, masuk juga gue. Oh sorry, masuk juga saya. Maaf Pak SBY. Jadi di Gerindra dan di Prabowo angka kramat adalah 8, kalau saya lihat di Demokrat ini 9. Hari ini tanggal 25 ya, 25, 2 + 5 = 7, bulan Februari kan, 7 + 2 = 9, tahun 2025, 2025 9 kan, 9 + 9 = 18 benar? 1 sama 8. Saya enggak tahu Mas AHY siapa oc-nya organizing committee. Jangan-jangan dipilih tanggal dihitung-hitung gitu. Tapi memang benar kalau orang Jawa suka hitung-itung. Jadi waktu saya suruh cari tanggal untuk peluncuran Danantara saya hitung-itung, tanggal 24 Februari 2025 ya, 2 4 6, 6 + 2 = 8, 8 + 9 = 17, 1 sama 7? dan saya luncurkan di sini presiden di sini presiden di sana presiden. Nuwun sewu, Mbak Puan saya kok merasa Bung Karno juga dukung karena kita meneruskan dan memperjuangkan cita-cita proklamator, cita-cita Bung Karno. Kita ingin berdiri di atas kaki kita sendiri dan Bung Karno mengajarkan kita harus punya kepribadian nasional. Demokrasi kita harus demokrasi Indonesia, demokrasi ala Indonesia. Iya kan?
Saudara-saudara sekalian, saya merasa sangat dekat sama Pak SBY karena kita masuk tarunanya tahun yang sama, tahun 70. Beliau lulusan duluan, beliau lulus duluan. Ketawa lagi kalian ini. Ya beliau lulus duluan karena akademi sangat sayang sama saya, saya ditambah. Bayangkan saya dapat beasiswa 1 tahun lagi. Jadi Akademi Militer ini hebat dia melihat "Ah ini ini sudah cocok silakan. Ini... ini ada bakat tapi ya harus dipoles dula lah. Jadi jangan pernah, jangan pernah kecewa ya.
Dalam di taruna ada lagu apa itu gimana:
Gembira gembira Taruna itu gembira
Untuk apa bersedih, sedih itu adalah untuk jiwa yang lemah
Gembira, gembiralah.
Jadi saya terkesan hari ini tema persatuan saya terima kasih. Dukungan perjuangan kita sama semua partai. Mari kita maju kita dalam satu kapal besar Republik Indonesia kokoh, masa depan kita gemilang, tidak terlalu jauh kita bersama-sama kita kelola, bersama-sama kita berbuat kebaikan, kita atasi masalah kalau ada salah pengertian kita duduk dengan baik ya kan. Jangan mau dihasut oleh kekuatan-kekuatan asing, sudah terlalu lama, terlalu lama saudara-saudara. Terlalu lama suku lawan suku, agama lawan agama, partai lawan partai. Padahal partainya semua tujuannya sama untuk bela rakyat. Kita bersatu kita akan berhasil.
Saya kira cukup sekian dari saya karena, karena Mas AHY sudah selesaikan semua masalah yang serius. Aku yang biasa-biasa aja enggak terlalu serius. Serius tapi santai, sersan. Jadi selamat berjuang Partai Demokrat, terima kasih dukunganmu, bersama-sama kita wujudkan kebaikan. Pak AHY saya beri tugas yang berat infrastruktur dan salah satu nanti infrastruktur yang paling penting adalah Giant Sea Wall. Giant Sea Wall yang akan menyelamatkan pantai utara Jawa. Giant Sea Wall harus dari Banten sampai ke Gresik sekian ratus kilometer harus kita bangun. Apa bisa? bisa. Saya tidak tahu berapa tahun tapi Insya Allah dengan tekad kita akan capai. Dan ini salah satu tugas berat di pundak Menko Infrastruktur. Tapi kita akan putuskan kita mulai dengan kekuatan kita sendiri jangan ragu, bukan potensi lagi, kita jelas punya uangnya siap. Saudara-saudara kita mulai secepatnya.
Terima kasih, selamat berjuang wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.