Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pilkada Kota Bogor: Dedie-Jenal Raih Suara Tertinggi Hasil Rekap KPUD

Paslon Cawalkot Bogor Dedie-Jenal saat debat Cawalkot Bogor di salah satu stasiun televisi nasional di Jakarta, Jumat (8/11/2024). (Tangkapan layar video di Channel Youtube Inews).
Intinya sih...
  • Pasangan Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin unggul dengan 183.500 suara dalam Pilkada Bogor 2024.
  • KPU Kota Bogor menunggu 3 hari untuk melihat apakah ada perselisihan hasil penetapan suara sebelum menetapkan pemenang.
  • Pertarungan cukup ketat karena diikuti oleh lima pasangan calon, namun perolehan suara Dedie-Jenal mengungguli semua paslon.

Bogor, IDN Times - KPU Kota Bogor, Jawa Barat, telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pilkada 2024. Hasilnya, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 3, Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin, sebagai peraih suara terbanyak.

Dengan demikian, Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin tinggal menunggu pelantikan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor 2024, jika tidak ada perselisihan pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Rapat pleno penetapan perolehan suara Pilkada Kota Bogor oleh KPU berlangsung di Hotel Pajajaran Suite, Selasa (3/12/2024). 

KPU Kota Bogor masih akan menunggu selama tiga hari untuk melihat apakah ada perselisihan terkait hasil penetapan suara.

"Hasil ini sudah kita tetapkan sesuai dengan SK yang ditandatangani KPU Kota Bogor. Kita tunggu 3 hari pasca-penetapan hasil ini. Nanti kita lihat juga bersama-sama apakah ada yang masuk ke Mahkamah Konstitusi atau tidak," kata Ketua KPU Kota Bogor Habibi Zaenal Arifin di Bogor, Selasa. 

1. Dedie dan Jenal meraih 183.500 suara

Pesta rakyat Dedie-Jenal di Lapangan Koramil, Kayumanis, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/11/2024). (IDN Times/Linna Susanti).

Pasangan calon nomor urut 3, Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin, meraih kemenangan dalam Pilkada Bogor 2024 dengan perolehan suara sebanyak 183.500. 

Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Atang Trisnanto dan Annida Allivia, berada di urutan kedua dengan perolehan 136.961 suara. Diikuti oleh pasangan Raendi Rayendra dan Eka Maulana di posisi ketiga sebanyak 71.736 suara, 

Kemudian, pasangan Rena Da Frina dan Achmad Teddy Risandi di posisi keempat dengan 58.415 suara, dan pasangan Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa berada di urutan kelima dengan perolehan 48.175 suara.

2. KPU Bogor tunggu 3 hari adakah perselisihan pemilu

Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) RI di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Setelah penetapan hasil rekapitulasi suara pada 3 Desember 2024, KPU Kota Bogor mengungkapkan akan menunggu selama tiga hari untuk melihat apakah ada gugatan dari pasangan calon Pilkada 2024 yang masuk ke Mahkamah Konstitusi. 

Jika tidak ada perselisihan, KPU Kota Bogor akan menetapkan calon terpilih sebagai pemenang Pilkada 2024, sesuai keputusan yang sudah ditandatangani oleh KPU.

"Kalaupun memang 3 hari ini tidak ada perselisihan hasil, maka kita langsung bisa menetapkan pemenang atau calon terpilih dari pemilihan pilkada ini. Tentu sambil menunggu arahan KPU Republik Indonesia melalui KPU Provinsi Jawa Barat," kata dia. 

3. Persaingan ketat 5 pasangan calon di Pilkada Kota Bogor

Cawalkot Bogor Dedie Abdu Rachim saat mencoblos di TPS 37 Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Rabu (27/11/2024). (Timses Dedie Jenal).

Pertarungan di Pilkada Kota Bogor cukup ketat, karena diikuti oleh lima pasangan calon, sehingga membuat selisih perolehan suara para paslon tidak terlalu jauh. 

Persaingan antara petahana mantan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdu Rachim dengan mantan Ketua DPRD Kota Bogor dan pendatang baru Sendi Fardiansyah sempat tampak memecah konsentrasi dominasi suara pemilih pilkada, tidak terfokus jomplang pada salah satu paslon. 

Terkesan datang mendadak, Rena Da Frina yang rela mengundurkan diri dari ASN dengan jabatan terakhir Kepala Dinas PUPR Kota Bogor cukup meraih simpati ibu-ibu. Sementara Dokter Rayendra yang sudah mengembangkan popularitasnya dua tahun terakhir cukup mewarnai kontestasi Pilkada Kota Bogor 2024. 

Namun demikian, koalisi partai besar ada pada pasangan Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin dan ditantang satu partai pemenang Pileg yakni PKS dengan mengusung Atang Trisnanto. Hasilnya, perolehan suara Dedie-Jenal mengungguli semua paslon. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us