Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemberdayaan Ultra Mikro, Gerakan Sosial PNM Mengentaskan Kemiskinan

IMG_1307.jpeg
Hingga Oktober 2025, lebih dari 22,7 juta perempuan tangguh telah tumbuh bersama PNM. (Dok. PNM)
Intinya sih...
  • Pembiayaan ultra mikro meningkatkan aset dan omzet pengusaha hingga 38,94% dan 18,5% setahun, efektif mengentaskan kemiskinan.
  • PNM melalui program Mekaar telah membantu lebih dari 22,7 juta perempuan tangguh dengan pendampingan usaha dan literasi keuangan.
  • PNM memberikan pelatihan pemasaran digital kepada nasabah untuk menjangkau konsumen lebih luas melalui media sosial seperti TikTok dan Instagram.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Berbagai indikator kesejahteraan sosial menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan, meski tantangan masih sangat besar bagi masyarakat prasejahtera di Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2025 mencatat tingkat kemiskinan nasional turun menjadi 8,47 persen atau sekitar 23,85 juta orang, sementara kemiskinan ekstrem menurun ke 0,85 persen sekitar 2,38 juta jiwa (Antara News, 2025).

Sektor pengusaha ultra mikro juga mencatat pertumbuhan signifikan, hingga Triwulan II 2025 terdapat lebih dari 34,7 juta debitur aktif dengan total pembiayaan mencapai Rp631,9 triliun (Kontan.co.id, 2025). Data ini menegaskan satu hal penting: ketika perempuan prasejahtera mendapat dukungan pembiayaan, pendampingan, dan akses digital, mereka tidak hanya mampu menopang ekonomi keluarga, tetapi juga menjadi kekuatan baru yang memperkecil jarak kesenjangan sosial dan ekonomi di akar rumput.

1. Pogram Mekaar telah membantu lebih dari 22,7 juta perempuan

AA3DCA97-95FF-4707-A581-742451D24B25.jpeg
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang tercatat mempekerjakan puluhan ribu Account Officer (AO) PNM aktif di seluruh Indonesia dan mayoritasnya merupakan pemudi lulusan SMA/SMK. (Dok. PNM)

Data Kementerian Keuangan (2025) menunjukkan bahwa setelah mendapatkan pembiayaan dan pendampingan, rata-rata aset pengusaha ultra mikro naik hingga 38,94 persen, dan omzet meningkat 18,5 persen dalam setahun. Ini menegaskan bahwa pembiayaan ultra mikro adalah salah satu solusi paling efektif untuk mengentaskan kemiskinan karena langsung menjangkau masyarakat lapisan terbawah, memberi peluang berusaha, memperkuat pendapatan keluarga, dan mendorong mereka keluar dari lingkaran kemiskinan secara berkelanjutan.

Sementara itu, Eko Listiyanto, seorang peneliti ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) dalam webinar berjudul “Urgensi Membangun Ekosistem Ultra Mikro mengatakan, “Saat ini ada sekitar 57 juta usaha mikro di Indonesia, di mana 65 persen di antaranya belum mendapatkan akses pendanaan dari lembaga keuangan formal”.

Melihat urgensi ini, salah satu lembaga yang paling aktif berperan di sektor ini adalah PT Permodalan Nasional Madani, atau biasa disebut PNM. Lewat program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), PNM tidak sekadar memberikan modal, tapi juga memastikan setiap nasabah mendapat pendampingan usaha, literasi keuangan dan digital, serta dukungan sosial melalui kelompok nasabah.

Hingga Oktober 2025, lebih dari 22,7 juta perempuan tangguh telah tumbuh bersama PNM. Dari dapur rumah sederhana, mereka belajar mengubah keterbatasan menjadi peluang, hingga kini mampu membuka pintu rezeki bagi ibu-ibu di sekitarnya.

2. Program DIVA PNM Mekaar

7AE355A1-9509-443E-AD2C-6D9E60DBE968.jpeg
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang tercatat mempekerjakan puluhan ribu Account Officer (AO) PNM aktif di seluruh Indonesia dan mayoritasnya merupakan pemudi lulusan SMA/SMK. (Dok. PNM)

Setiap minggu, para Account Officer (AO) PNM rutin mengadakan pertemuan kelompok dengan seluruh anggota untuk belajar, berdiskusi soal usaha, hingga mengasah kemampuan pemasaran digital para nasabah.

Salah satu contohnya adalah melalui program seperti DIVA (Digital, Inovatif, dan Adaptif), nasabah PNM diajarkan cara memanfaatkan media sosial seperti TikTok, Instagram, dan WhatsApp Business untuk promosi dan transaksi sehingga usaha dan niat naik mereka dapat dikenal lebih banyak pembeli. Meskipun terlihat klise, akan tetapi pendekatan ini terbukti efektif mendorong para pengusaha rumahan agar tak lagi bergantung pada pasar konvensional, melainkan bisa menjangkau konsumen lebih luas, bahkan lintas kota dan provinsi.

3. Perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil di depan rumah

ADBA7063-E3AE-4437-8F26-E99848B80C9A.jpeg
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang tercatat mempekerjakan puluhan ribu Account Officer (AO) PNM aktif di seluruh Indonesia dan mayoritasnya merupakan pemudi lulusan SMA/SMK. (Dok. PNM)

Melalui pendekatan pemberdayaan yang menyentuh aspek finansial, intelektual, dan sosial, PNM berhasil membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil di depan rumah para ibu-ibu Indonesia. Dari pertemuan kelompok sederhana, tumbuh keberanian untuk bermimpi dan berusaha. Dari satu usaha rumahan, tercipta lapangan kerja baru dan ekonomi keluarga yang lebih kuat.

Melanjuti tanggapan sebelumnya, Eko juga mengungkapkan, “Oleh karena itu, cita-cita mewujudkan ekosistem ultra mikro yang kontributif bagi perekonomian nasional dan akses kredit yang lebih terjangkau bagi pelaku usaha UMi dan UMKM ini perlu menjadi diskursus publik". (WEB)

#PNMuntukUMKM
#PNMPemberdayaanUMKM

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihan Azizah
Evan Yulian
Jihan Azizah
EditorJihan Azizah
Follow Us

Latest in News

See More

Bima Arya Akui Jiplak Program Risma Saat jadi Wali Kota: Jangan Malu!

06 Nov 2025, 00:09 WIBNews