Polda Metro Jaya Izinkan Silaturahmi Lebaran, Ini Aturan Mainnya

Jakarta, IDN Times - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) membuat masyarakat tidak bisa mengunjungi keluarganya di luar wilayah Jabodetabek. Namun silaturahmi saat lebaran diperbolehkan selama berlangsung di wilayah Jabodetabek.
"Dari pihak Kepolisian kami tidak mengenal istilah mudik lokal, karena istilah itu akan membingungkan masyarakat. Mari kita lebih sederhanakan lagi mudik lokal ini dengan istilah silahturami keluarga," kata Sambodo saat dikonfirmas di Jakarta, Kamis (14/5).
1. Aturan-aturan terkait PSBB harus tetap dipatuhi
Sambodo mengatakan pihaknya sebenarnya tak menganjurkan kegiatan silaturahmi di masa pandemik COVID-19. Namun jika harus dilakukan, masyarakat diminta tetap mematuhi aturan PSBB.
"Artinya gak bisa, 'Saya mau silaturahmi ke Bandung'. Itu tidak bisa, dia melanggar area. Tapi kalau hanya sekitar di Jakarta saja selama masih mematuhi aturan PSBB, tentu masih kami akan perbolehkan," jelas Sambodo.
2. Tidak boleh ada kegiatan open house

Aturan-aturan yang harus dipatuhi seperti tidak boleh berkerumun lebih dari lima orang, menerapkan physical distancing, dan menggunakan masker. Kemudian, selama perayaan Idulfitri tidak boleh ada kegiatan open house.
"Nanti akan membahayakan semua orang dan tidak ada physical distanscing," katanya.
3. Lebaran tahun 2020 diprediksi lebih padat

Sambodo menambahkan, untuk lebaran tahun 2020 diprediksi akan lebih padat. Untuk itu polisi akan mengatur jadwal bagi petugas-petugas di lapangan.
"Artinya, kami akan atur mana yang bisa kebagian akan libur karena itu tanggal merah. Mana yang libur hari itu, mana yang diberikan salat, kemudian turun ke jalan lagi mengatur arus lalu lintas," jelasnya.
4. Takbiran keliling diharapkan tetap mematuhi aturan PSBB

Sambodo mengatakan, pihaknya saat ini lebih meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, titik penyekatan juga akan diperketat. Sebagai contoh, untuk Gerbang Tol Cikarang, kemungkinan akan ada penambahan personel.
"Anggota kemungkinan kita double. Artinya, yang selama ini sekitar 40 orang dan terdiri dari beberapa shift, nanti shiftnya akan kita tambah," ujarnya.
Lebih lanjut, Sambodo berharap, kegiatan takbiran keliling tetap menerapkan aturan PSBB.
"Karena itu menjadi salah satu kerawanan tersendiri. Kalau ada takbiran keliling, kita harapkan masih ada (penerapan) PSBB ini," ujar mantan Kapolres Banjar ini.